Mengenal TKA lebih dalam - Cerita Pendidikan

Halo Sahabat Cerdik! 👋

Pernah dengar istilah Tes Potensi Akademik (TKA)?
Nah, TKA ini sebenarnya semacam “alat ukur” yang dipakai sekolah untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan dasar anak-anak dalam hal berpikir dan belajar. Jadi bukan cuma soal menghafal, tapi lebih ke bagaimana anak memahami konsep, menganalisis, dan menyelesaikan masalah sederhana.

Apa sih tujuan TKA?

Ada beberapa hal penting kenapa TKA diadakan:

1. Memetakan kemampuan anak.
   Guru jadi tahu kelebihan dan hal apa yang masih perlu dibantu.

2. Bahan perbaikan pembelajaran.
   Dari hasil tes, guru bisa menyesuaikan cara mengajar supaya lebih pas dengan kebutuhan siswa.

3. Melatih cara berpikir kritis.
   Anak tidak hanya mengingat rumus atau definisi, tapi juga diajak untuk benar-benar memahami dan mempraktikkan.

4. Mempersiapkan ke jenjang selanjutnya.
   Dengan TKA, orang tua dan guru bisa melihat apakah anak sudah siap melanjutkan ke tahap berikutnya dengan lebih percaya diri.

Bedanya dengan ujian biasa?

Kalau ujian biasa biasanya fokus ke hafalan materi, TKA lebih menekankan pada cara berpikir. Misalnya, bagaimana anak melihat hubungan antarangka, memecahkan soal cerita, atau memahami pola.

Apa manfaatnya buat anak dan orang tua?

• Anak bisa lebih paham bukan hanya “apa jawabannya”, tapi juga “bagaimana cara mendapatkannya”.

• Orang tua jadi tahu kemampuan anak secara lebih detail, bukan hanya dari nilai rapor.

• Guru terbantu dalam menyusun pembelajaran yang sesuai kebutuhan kelas.

Matriks Asesmen TKA Matematika SD

No.	Elemen / Materi	Sub-elemen / Submateri	Kompetensi	Batasan / Catatan
1	Bilangan	Bilangan Rasional	Memahami, mengaplikasikan, dan bernalar untuk menyelesaikan permasalahan terkait sub-elemen berikut:
			● Pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika
			● Perbandingan dan pengurutan bilangan pecahan
			● Relasi berbagai bentuk pecahan (pecahan sederhana, desimal, persen)
			● Operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah
			● Operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan, serta perkalian & pembagian pecahan dengan asli
			● Kelipatan, faktor, KPK, dan FPB bilangan asli
2	Geometri & Pengukuran	Objek Geometri	Memahami, mengaplikasikan, dan bernalar untuk menyelesaikan permasalahan terkait sub-elemen berikut:	Bangun datar: segitiga, segiempat, segi banyak Bangun ruang: kubus, balok, gabungannya
			● Bentuk bangun datar
			● Konstruksi bangun ruang dan visualisasi spasial (depan, atas, samping)
		Pengukuran	Memahami, mengaplikasikan, dan bernalar untuk menyelesaikan permasalahan terkait sub-elemen berikut:
			● Panjang benda dengan satuan baku; hubungan antar-satuan (mm, cm, m, km, dst.)
			● Volume benda dengan satuan baku; hubungan antar-satuan (ml, l, kl, dst.)
			● Berat benda dengan satuan baku; hubungan antar-satuan (mg, g, kg, dst.)
			● Waktu; hubungan antar-satuan waktu (detik, menit, jam, hari, pekan, bulan, tahun)
			● Laju perubahan (kecepatan)
			● Keliling & luas bangun datar (segitiga, segiempat, segi banyak)
			● Volume bangun ruang (kubus, balok, gabungannya)
			● Besar sudut
			● Penaksiran ukuran
3	Data	Penyajian & Penggunaan Data	Memahami, mengaplikasikan, dan bernalar untuk menyelesaikan permasalahan terkait sub-elemen berikut:
			● Penyajian data (gambar, piktogram, diagram batang, tabel frekuensi)
			● Pengambilan informasi & penggunaan data

Matriks Asesmen TKA Bahasa Indonesia SD

No.	Kompetensi	Subkompetensi
1	Pemahaman Tekstual	- Mengidentifikasi penggunaan kosakata umum dan khusus dalam berbagai bidang. - Mengidentifikasi objek berdasarkan kosakata yang digunakan dalam teks fiksi atau nonfiksi. - Menyusun kembali informasi dari teks dalam bentuk ikhtisar/bagan. - Mengidentifikasi informasi tersurat dalam teks.
2	Pemahaman Inferensial	- Menyimpulkan ide pokok, gagasan pendukung, amanat, tokoh, peristiwa, dan/atau nilai-nilai dalam teks. - Menyimpulkan perubahan sederhana pada objek, karakter, dan/atau latar dalam teks fiksi atau nonfiksi. - Menjelaskan makna ungkapan yang digunakan dalam teks.
3	Evaluasi & Apresiasi	- Menilai relevansi peristiwa dalam teks dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan pengalaman atau pengetahuan pribadi. - Menilai kesesuaian antarunsur dan/atau antarinformasi dalam teks. - Menyimpulkan respons emosional terhadap unsur teks fiksi.

Nah, itu tadi gambaran singkat mengenai Tes Kompetensi Akademik (TKA) untuk anak-anak Sekolah Dasar, baik dari sisi Matematika maupun Bahasa Indonesia. Semua materi ini memang dirancang agar kita—orang tua, guru, maupun peserta didik punya bekal yang lebih jelas tentang apa saja yang akan diujikan.

Tapi jangan khawatir, perjalanan kita tidak berhenti sampai di sini. Di cer-dik.com akan ada pendalaman materi yang lebih detail, lengkap dengan contoh soal dan cara penyelesaiannya. Bahkan, kami juga akan menyiapkan kuis interaktif supaya anak-anak (dan juga orang tua) bisa langsung mencoba menguji pemahaman mereka.

Jadi, pastikan Bapak/Ibu dan adik-adik terus mengikuti update terbaru di cer-dik.com, supaya tidak ketinggalan informasi penting seputar persiapan TKA. Mari kita belajar dengan cara yang lebih cerdas, menyenangkan, dan tentu saja penuh makna.

Related Posts