Mengenal berbagai jenis tari kreasi nusantara

Mengenal berbagai jenis tari kreasi nusatara

Pengertian tari kreasi

Sebelum kita membahasa pengertian tari kreasi kita akan membahas tentang pengertian tari. Tari adalah seni yang mempelajari gerak tubuh berirama, dilakukan ditempat dan waktu tertentu. Unsur utama yang terdapat pada tari adalah gerak (wiraga), irama (wirama), dan rasa (wirasa).

Tari kreasi adalah tari yang mengalami perkembangan dari gerak tari tradisional. Tari kreasi merupakan tarian dareah yang diinovasi (dikembangkan) mengikuti perkembangan zaman. Tari kreasi di setiap dari berbeda-beda.

Jenis tari kreasi

Jenis tari kreasi sangat beragam, berikut ini beberapa jenis tari kreasi yang perlu kita ketahui.

Tari kreasi tradisional / tari kreasi daerah

Tari kreasi tradisional dikenal juga tari kreasi daerah adalah tari yang mengalami perubahan dari tari tradisional. Perubahan tersebut berupa gerakan, ataupun aspek lain tetap tetap mempertahankan ciri khas. Yang menjadi ciri khas daerah tersebut.

Contoh tari kreasi tradisional diantaranya tari merak yang berasa dari jawa barat. Tari banjar kemuni yang berasal dari jawa timur. Tari rawa manuk yang berasal dari bali.

Tari kreasi modern

Tari kreasi modern adalah tari yang tidak terikat aturan tertentu. Tari ini tidak memiliki aturan baku (panten). Baik aturan dalam bentuk, gerak maupun aturan pada aspek lainnya.

Contoh tari kreasi modern diantaranya tari balet, break dance, hip hop.

Tari kreasi kontempoler

Tari krasi kontempoler adalah tari yang memiliki arti simbol yang terikat dengan koreografi. Bercerita dengan gaya unik dan penuh penafsiran. Tari kreasi kontemporer merupakan jenis tarian yang terpengaruh dampak moderenisasi.

Contoh tari kreasi kontempoler diantaranya tari barong-barongan, tari cak, dan tari yapong.

Tari kreasi nusantara

Tari kreasi nusantara adalah tari olah kreatif. Pola dari kreasi nusantara sesuai dengan perkembangan jaman. Tari kreasi nusantara merupakan tari yang mengkombinasikan secara harnomi antara nilai tradisional yang klasik dan nilai moderen yang relevan.

Contoh tari kreasi nusantara diantaranya tari yapong yang berupakan pengembangan dari tari topeng. Tari roro mendut yang dikembangkan dari tari jaipong.

Tari kreasi baru

Tari krasi baru adalah tari klasik yang mengalami perkembangan dan penambahan aransemen sesuai dengan perkembangan zaman. Namun nilai-nilai yang terkadung dalam tarian awal tetap dipertahankan. Contohnya tari nguri, tari kuntulan, tari kupu-kupu dan lain-lain.

Tari kreasi berdasarkan jumlah penari.

Tari kreasi berdasarkan jumlah penarinya dibagi menjadi tiga jenis yaitu tunggal, berpasangan, dan berkelompok. Tari tunggal yaitu karya tari yang diperagakan oleh seorang penari. Contohnya tari gambir anom dari jawa tengah, lari lenggong dari bali, goekenak dari Jogjakarta.

Tari krasi berpasangan adalah karya tari yang diperagakan oleh dua orang penari. Contohnya tari ketuk tilu, tari sampan duabelas, dan tari yosi. Dan terakhir adalah tari berkelompok. Tari berkelompok adalah karya tari yang diperagakan oleh lebih dari dua orang penari. Contohnya adalah tari pedaya dari Jogjakarta dan tari gantar dari kalimatan timur.

Tari kreasi berpasangan

Salah satu jenis tari kreasi berpasangan. Tari kreasi berpasangan adalah jenis tarian yang dilakukan oleh dua orang penari. Penari tersebut bisa sesama jenis (laki-laki dan laki-laki atau perempuan dengan perempuan) atau berlawanan jenis.

Namun bukan berarti tari berpasangan hanya dapat dilakukan oleh dua orang. Tari berpasangan bisa dilakukan dengan berkelompok asalkan ada interaksi antara 2 penari. Misalnya 8 penari, maka dibagi masing-masing menjadi dua.