uCO8uJcd2NOW77jAZ4AbbiNUmGHcS2tFraLMRoIi

Jenis cerita fiksi dan contohnya - Bahasa Indonesia Kelas 6

Jenis cerita fiksi dan contohnya - Bahasa Indonesia Kelas 6

Sobat cerdik tahukah kamu apa itu cerita fiksi? Teks yang sering kita baca dibagi menjadi dua jenis yaitu teks fiksi atau cerita fiksi dan teks nonfiksi yang telah kita pelajari sebelumnya.

Cerita fiksi adalah cerita khayalan yang dibuat berdasarkan imajenasi pengarang atau penulis cerita tersebut. Cerita fiksi disebut juga cerita khayalan. Namun dalam pembuatan cerita fiksi penulis juga bisa membuatnya dari kejadian nyata akan tetapi tokoh dan alur cerita yang dibuat penulis merupakan imajenasi yang ia miliki.

Ciri-ciri cerita fiksi

Kita dapat mengetahaui ciri ciri teks nonfiksi dengan beberapa hal sebagai berikut, diantaranya;

  1. Bersifat rekaan, imajenasi atau karangan pengarang.
  2. Terdapat kebenaran yang tidak mutlak (belum tentu benar).
  3. Cerita menggunakan bahasa konotatif (bahasa perumpaan).
  4. Karya fiksi tidak memiliki sistem yang baku (resmi).
  5. Terdapat amanat atau pesan moral tertentu yang ingin disampaikan melalui cerita.

Jenis cerita fiksi

Terdapat berbagai jenis cerita fiksi yang ada di sekitar kita diantaranya;

  • Cerita Fiksi Roman

Roman berasal dari bahasa Prancis yaitu romance yang memilik arti cerita fiksi yang menggambarkan kehidupan para tokoh secara rinci dan mendalam. Dalam roman kehidupan yang digambarkan tidak hanya sepenggal peristiwa kehidupan saja. Akan tetapi diceritakan secara menyeluruh dari lahir.

  • Cerita Fiksi Cerpen (Cerita pendek)

Cerita pendek adalah cerita fiktif padat dan langsung pada tujuan. Cerpen disebut juga cerita baca sekali duduk, plot diarahkan pada satu peristiwa tunggal, dimesi ruang dan waktu yang terbatas, cerita lebih padat dan mendalam.

  • Cerita Fiksi Novel

Novel adalah cerita fiksi yang berbentuk prosa dan naratif. Biasanya novel berisi tentang tokoh-tokoh dan kelakukan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Novel berasal dari bahasa Italia yaitu Novella yang memiliki arti sebuah kisat atau berita yang memiliki cerita lebih komplek dari cerpen.

  • Cerita Fiksi Dongeng

Dongeng merupakan salah satu cerita fiksi. Dongeng adalah sebuah cerita dalam bentuk sastra lama yang menceritakan sebuah kejadian yang berupa fiksi (tidak nyata). Dogeng bisanya diceritakan turun temurun dari generasi ke generasi. Tujuan disampaikan dogeng untuk menyampaikan nilai-nilai yang terkandung pada kisah dongeng.

Dalam jenis teks fiksi dongeng ada beberapa jenis. Pertama, Sage adalah jenis dogeng yang menjadi peristiwa masa lalu dan berhubungan dengan sejarah sebagai alur cerita. Kedua, Mite adalah dongeng yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat sekitar misalnya cerita benda gai, dewa dewi maupun cerita roh yang mempunyai kekuatan gaib.

Ketiga, cerita fiksi Legenda adalah dongeng yang menceritakan asal-usul suatu tempat ataupun wilayah. Keempat, Febel adalah dongen yang menceritakan kehidupan binatang dengan tingkah laku seperti manusia. kelima, cerita jenaka adalah dogeng lucu yang menceritakan kecerdasan atau kebodohan yang membuat orang tertawa.

Contoh cerita fiksi

Beberapa contoh cerita fiksi diantaranya ; Legenda Malin Kundag, Lengenda Tangkupan Perahu, Sangkuriang, Lutung Kasarung, Legenda Danau Toba, Legenda Rawa Pening,

Cara menentukan tokoh utama dalam cerita fiksi

Dalam cerita fiksi tentu kita harus mengetahui tokoh utama. Tokoh utama adalah tokoh yang mendominasi jalannya cerita. Membawa pesan atau amanat dari cerita. Tokoh utama sering kali bersifat protagonis (bersifayt baik) namun tak jarang tokoh utama berperan sebagai antagonis (jahat) yang berubah menjadi protagonis.

Cara menentukan tokoh utama dalam cerita fiksi dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, catat nama semua tokoh dalam cerita. Catatlah semua nama yang disebutkan. Kedua, setelah mencatat semua tokoh, perhatikan nama tokoh yang paling banyak disebut.

Cara menentukan latar dalam cerita fiksi

Dalam cerita fiksi kita juga harus mengetahui latar cerita. Latar dibagi menjadi dua. Pertama adalah latar tempat. Kedua adalah latar waktu. Latar tempat adalah tempat dimana cerita itu berlangsung. Misalnya di sebuah desa, sawah, pulau dan lain-lain. Sementara latar waktu adalah setting waktu cerita. Misalnya pagi, siang, dan sore.

Cara menentukan amanat dalam cerita fiksi

Amanat dalam cerita fiksi adalah pesan yang ingin disampaikan dalam cerita fiksi. Kita dapat menentukan amanat dari konflik (masalah) yang terjadi atau dihadapi oleh tokoh utama. Amanat pada umumnya sangat terlihat jelas pada akhir cerita. Namun terkadang alur cerita memberikan amanat yang kita cari. 

Langkah-langkah membuat cerita fiksi

  • Menentukan tema dan judul. Kamu bisa menentukannya sesuai dengan pengalaman pribadi kamu.
  • Menentukan tokoh. Kamu bisa menentukan nama-nama tokoh yang ada dalam cerita.
  • Menentukan konflik (masala). Masalah adalah ketidak sesuaian antara harapan dengan kenyataan. Bisa juga masala dalam hal ini yang menimbulkan gejolak perasaan.
  • Membuat alur. Alur juga merupakan kerangka cerita. Kita menentukan alur cerita. Misalnya awal cerita itu dimulai, pertengah diisi dengan konflik, lalu diakhiri dengan amanat cerita.
  • Mengembangkan alur menjadi cerita. 

Baca Juga :

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia kelas 6
Rangkuman Materi PLBJ kelas 6
Rangkuman Materi IPA kelas 6
Rangkuman Materi PKN kelas 6
Rangkuman Materi Matematika kelas 6
Artikel menarik lainnya... .



Related Posts
Sugeng Riyanto
Aktif mengajar di SDN Cipinang Besar Selatan 08 Pagi. Purna PSP3 Kemenpora XXIV. Pernah menjadi sukarelawan UCFOS PK IMM FKIP UHAMKA. Kini tercatat sebagai salah satu guru penggerak angkatan 7. Penulis Buku "Pendidikan Tanpa Sekolah. Suka berpergian kealam bebas, Menulis berbagai jenis artikel.

Related Posts

Post a Comment