![]() |
| Operasi Hitung Pecahan, Desimal, Campuran, dan Persen |
Halo Sobat Cerdik!
Hari ini kita akan belajar tentang operasi hitung pecahan, mulai dari pecahan biasa, pecahan desimal, pecahan campuran, sampai persen. Jangan khawatir, materinya akan kita kupas satu per satu dengan contoh sederhana supaya lebih mudah dipahami.
Operasi Hitung Pecahan Desimal
Pecahan desimal adalah pecahan yang ditulis dengan koma (contoh: 0,5; 2,75; 0,25). Operasi hitungnya mirip dengan bilangan biasa, hanya perlu hati-hati pada letak koma.
Contoh Soal:
-
0,5 + 0,25 = 0,75
-
1,2 – 0,7 = 0,5
-
0,4 × 0,2 = 0,08
-
1,5 ÷ 0,3 = 5
-
2,75 + 0,35 = 3,10
Operasi Hitung Pecahan Campuran
Pecahan campuran terdiri atas bilangan bulat dan pecahan (contoh: 2 ½, 3 ¾). Caranya bisa dengan mengubah ke pecahan biasa dulu, lalu dihitung.
Contoh Soal:
-
2 ½ + 1 ⅓
= 5/2 + 4/3 = (15 + 8)/6 = 23/6 = 3 5/6 -
4 ⅖ – 2 ¼
= 22/5 – 9/4 = (88 – 45)/20 = 43/20 = 2 3/20 -
3 ⅓ × 2 ½
= 10/3 × 5/2 = 50/6 = 8 1/3 -
5 ¼ ÷ 1 ½
= 21/4 ÷ 3/2 = 21/4 × 2/3 = 42/12 = 3 ½ -
1 ⅔ + 2 ¾
= 5/3 + 11/4 = (20 + 33)/12 = 53/12 = 4 5/12
Operasi Hitung Persen
Persen artinya “per seratus”. Jadi 25% = 25/100 = 0,25. Operasi hitung persen sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari, seperti diskon atau bunga.
Contoh Soal:
-
25% dari 200 = 25/100 × 200 = 50
-
60% dari 500 = 0,6 × 500 = 300
-
Harga baju Rp100.000 diskon 20%. Berapa harganya?
= 100.000 – (20% × 100.000) = 100.000 – 20.000 = Rp80.000 -
Tabungan Rp2.000.000 mendapat bunga 5% per tahun.
= 5% × 2.000.000 = Rp100.000 -
Di kelas ada 40 siswa, 75% suka sepak bola.
= 75/100 × 40 = 30 siswa
-
Pecahan desimal → gunakan aturan hitung biasa dengan memperhatikan koma.
-
Pecahan campuran → ubah dulu ke pecahan biasa agar lebih mudah dihitung.
-
Persen → selalu artinya "per 100", bisa diubah ke pecahan biasa atau desimal.
Dengan memahami ini, Sobat Cerdik akan lebih gampang menghitung soal pecahan dalam bentuk apa pun.
Latihan materi ini







