Saat Kamu Selalu Benar Tapi Tetap Dianggap Hoaks
Dalam mitologi Yunani, Cassandra selalu meramal dengan tepat tapi tak ada yang percaya. Kisahnya mirip banget sama nasib orang yang sudah kasih peringatan di grup WA tapi tetap di-skip. Yuk kita kupas tragedi ini dengan bumbu humor!
Ketika Kebenaran Jadi Kutukan
Pernah nggak sih, kamu sudah teriak, “Eh, jangan lewat jalan itu, lagi macet total!”
…tapi temanmu tetap nekat lewat sana, lalu dua jam kemudian dia ngechat:
“MACET PARAH NIH!”
Nah, selamat! Kamu baru saja merasakan Sindrom Cassandra versi modern.
Dalam mitologi Yunani, Cassandra adalah putri raja Troya yang cantik, puitis, dan punya gift keren: bisa meramal masa depan dengan akurat 100% tanpa buffering.
Masalahnya? Dewa Apollo yang awalnya jatuh cinta kemudian sakit hati mengutuknya:
“Silakan tetap meramal, tapi nggak akan ada satu pun manusia yang percaya!”
(Kalau di zaman sekarang, kira-kira sama seperti jadi fact-checker di Twitter: kerja keras dibalas komentar “buzzer!”)
Drama di Troya, Cassandra vs Semua Orang
Cassandra sudah bilang, “Hei, jangan bawa kuda kayu itu ke dalam kota, itu perangkap Yunani!”
Rakyat Troya: “Ah lebay, itu kan hadiah!”
Besoknya? Kota Troya ludes.
Kalau ini film, penonton pasti pengin lempar sandal ke layar: “KAN UDAH DIBILANGIN!”
Tapi ya itulah kutukannya: selalu benar, selalu diabaikan.
Mirip guru yang sudah ngasih kisi-kisi ujian, tapi murid tetap belajar bab lain.
Cassandra 2.0: Versi Kekinian
Kutukan Cassandra ternyata nggak mati di Troya.
Sekarang dia menjelma jadi:
- Ilmuwan iklim yang sudah teriak “Bumi panas, bro!” sejak 1980-an.
- Anak IT yang sudah warning “backup data, jangan klik link aneh.”
- Teman kantoran yang selalu bilang “jangan investasi di skema yang katanya cuan 30% sebulan.”
Hasilnya sama: di-ghosting, di-mute, atau disuruh “jangan panik”.
Lalu saat bencana datang, semua pasang status: “Kok bisa sih?”
Kenapa Kita Susah Percaya?
Manusia memang punya hobi menyepelekan kabar buruk.
Otak kita lebih suka berita manis kayak “hadiah kuda kayu” daripada “tentara Yunani sembunyi di dalamnya”.
Jadi kalau ada orang yang bawa kabar tak enak, refleksnya: skip, mute, next!
Pelajaran Nyeleneh dari Cassandra
Ironi Cassandra itu lucu sekaligus tragis.
Ia mengingatkan kita bahwa kebenaran bukan soal seberapa keras kamu teriak, tapi seberapa siap orang mendengar.
Jadi kalau kamu sering merasa jadi Cassandra benar tapi diabaikan ingatlah:
Kadang yang kamu butuhkan bukan suara lebih keras, tapi teman yang masih mau mendengarkan sebelum kota keburu kebobolan.
Dari Troya ke Timeline Kita
Hari ini, kutukan Cassandra hidup di setiap grup WA keluarga, di setiap ruang rapat, dan di setiap komentar YouTube.
Jadi lain kali ada yang teriak “awas jebakan!” sebelum kamu nge-scroll ke video kucing lucu, mungkin… dengerin dulu.
Karena sejarah sudah membuktikan: kuda kayu itu memang nggak pernah sekadar dekorasi.







