uCO8uJcd2NOW77jAZ4AbbiNUmGHcS2tFraLMRoIi

RESUME BUKU PSIKOLOGI PERKEMBANGAN BAB IV (DIANE E PAPALIA)

Proses kelahiaran

Kelahiaran biasanya terjadi setelah periode persiapan persalinan dan terdiri dari empat tahapan yaitu (1) dilasi cervix; (2) keluar dan kemunculan bayi; (3) mengeluarkan plasenta dan tali pusar; (4) kontraks uterus dan pemulihan sang ibu.

Monitoring elektronik telah digunakan secara luas selama persalinan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mendeteksi sinyal kerusakan janin, terutama oada kelahiran yang beresiko tinggi.

Sekitar 23 persen kelahiran di Amerika Serikat pada saat itu dilakukan melalui bedah sesar yang menurut para kritukus merupakan langkah yang tidak diperlukan.

Persalinan alami atau yang dipersiapkan dapat meminimalisir kebutuhan obat menghilang rasa sakit dan memaksimalkan peran aktif orang tua. Epidural moderen dapat memberikan penghilang rasa sakit yang efektif dengan dosis obat yang lebih kecil ketimbang yang diberikan pada masa lalu.

Bagi Wanita normal dengan kehamilan berisiko rendah, kelahiran di rumah atau di pusat persalinan yang dibantu oleh bidan, merupakan alternatif terhadap kelahiran di rumah sakit yang dibantu oleh dokter, dan membuat pengalaman tersebut lebih intim dan pribadi. Kehadiran pada Wanita yang sudah berpengalaman di dalam melahirkan dapat memberikan manfaat fisik dan dukungan emosional.

Bayi Baru

Periode neonatal adalah waktu transisi dari kehidupan intrauterine ke ekstrauterine. Selama beberapa hari pertama, berat badan bayi akan berkurang dan kemudian bertambah kembali; rambut prenatal akan gugur, laporan pelindung vernix caseosa akan menguap. Daerah lembut di ubun-ubun di tengkorak akan menutup dalam delapan belas bulan pertama.

Pada saat lahir, sistem regulasi sirkulasi darah, penapasan, gastrointestinal, dan subu menjadi terpisah dari sang ibu. Apabila sang bayi tidak dapat bernapas dalam waktu 5 menit, dapat terjadi kerusak otak.

Bayi yang baru lahir memiliki reflek menghisap yang kuat dan secrete meconium dari jalur intestinal. Keduanya sering menjadi penyebab kulit kuning pada bayi yang dikarenakan belum sempurnanya liver.

Kondisi tidur-terjaganya bayi diatur oleh lingkaran periodic terjaga, tidur, dan aktivitas, yang bersifat telah ada sebelum lahir. Tidur merupakan aktivitas yang dominan, bahkan ia bisa menghabiskan waktu bayi tersebut. Level aktivitas bayi yang baru lahir menunjukan stabilitas atau indikator awal dari temperamennya. Responsivitas orang tua terhadap level aktivitas dan kondisi merupakan pengaruh penting dalam perkembangan.

Bertahan Hidup Dan Kesehatan

Pada 1-5 menit setelah persalina, skor Apgar untuk bayi baru lahir dapat mengindikasikan seberapa baik ia dapat beradaptasi dengan kehidupan luar Rahim. Skala Brazelton Neonatal Behavioral dapat menilai respon sang bayi terhadap lingkungan dan memprediksi perkembangan di masa yang akan datang.

Pemindaian bayi yang baru lahir dilakukan dalam kondisi tertentu seperti PKU dan congenital hypothyroidism.

Terdapat sejumlah kecil bayi yang menderita trauma lahir permanen. Komplikasi yang mencakup berat badan di bawah normal dan waktu lahir yang tertunda.

Bayi yang berat badannya di bawah normal bisa jadi premature atau terlalu kecil untuk ukuran usia kehamilan. Kelahiran dengan berat badan di bawah normal merupakan faktir utama kematian bayi dan dapat menyebabkan masalah fisik dan kognitif jangka panjang. seorang bayi dengan berat badan sangat jauh di bawah normal memiliki prognosis yang kurang menjanjikan dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan lebih berat.

Lingkungan postnatal yang mendukung dan faktor protektif lainnya seringkali meningkatkan hasil dari bayi yang menderita komplikasi kelahiran.

Walaupun tingkat kematian bayi sudah menurun, akan tetapi hal tersebut masih merupakan momok bagi bayi Afro-Amerika yang lebih cendrung menderita kekurangan berat badan pada saat lahir.

SIDS merupakan faktor utama kematian bayi pada bulan pertama di Amerika Serikat. Faktor resiko utama termasuk terpapar kafein, dan tidur tengkurap.

Vaksin pencegah penyakit semakin menurun seiring dengan meningkatnya imunisasi, tapi tetap saja banyak anak pra sekolah yang tidak terlindungi penuh.

Perkembangan Fisik Awal

Pertumuhan fisik dan indra serta perkembangan motor normal terjadi dengan mengacu kepada prinsip cephalocaudal dan proximodistal.

Pertumbuhan badan anak yang paling dramatis terjadi pada tahun pertama kehidupan; pertumbuhan sepanjang tiga tahun pertama terjadi cukup pesat, namun dengan kecepatan yang menurun.

Menyusui menawarkan begitu banyak keunggulan kesehatan, serta manfaat indrawi dan kognitif, tapi hanya dua pertiga ibu yang mulai menyusui anaknya setelah mengetahui informasi ini.

Bayi yang mengalami kegemukan tidak memiliki resiko khusus untuk menjadi dewasa yang kegemukan, kecuali apabila ia memiliki orang tua yang kegemukan. Walaupun demikian asupan yang terlalu berlemak dan mengandung kolestrol tinggi dapat bermuara pada masalah jantung.

Pola tidur berubah secara drastis. Pada paruh kedua tahun pertama, bayi tertidur pada malam hari. Adat kebiasaan mempengaruhi pola tidur.

Sistem sarat pusat mengontrol aktivitas sensorimotor. Lateralization memungkinkan kedua hemisphere otak untuk menspesialisasikan diri bagi fungsi khusus.

Perkembangan otak paling pesat terjadi pada sebulan sebelum kelahiran dan segera setelah seiring dengan berimigrasinya neuron ke tempat yang telah ditentukan membentuk koneksi sinaps, dan melaksanakan integrasi dan diferensiasi. Pelepasan sel mati dan meilinasi meingkatkan efektivitas sistem saraf.

Prilaku reflek-primitif, locomotor, dan postural merupakan indikasi status neurologis. Sebagian reflek dini tersebut berhenti pada tahun pertama seiring dengan berkembangnya kontrol kortikal.

Terutama sepanjang periode awal pertumbuhan otak, pengalaman lingkungan dapat mempengaruhi perkembangan otak baik secara positif maupun negative.

Kemampuan sensor telah ada sejak lahir bahkan ketika ada di dalam rahim, dan berkembang pesat pada bulan pertama kehidupan. Bayi yang sangat muda menjunjukan kemampuan pelafalan untuk membedakan rangsangan yang ada.

Indera peraba nampaknya Indera pertama yang berkembang dan sempurna. Bayi yang baru lahir sensitive terhadap rasa sakit. Indera penciuman, pendengaran, dan perasa juga berkembang di dalam Rahim.

Penglihatan adalah Indera yang baru berkembang dengan baik setelah kelahiran. Penglihatan peripheral, penglihatan binocular, dan kemampuan mengikuti obyek yang bergerak mulai berkembang dalam bulan pertama.

Keterampilan motoric berkembang dalam tahapan yang pasti, yang bergantung kepada kematangan dan jiuga konteks, pengalaman, dan motivasi. Keterampilan sederhana dikombinasikan kepada sistem komplek yang semakin meningkat.

Self locomotion tampaknya merupakan peristiwa pemicu yang memunculkan perubahan dalam berbagai domain perkembangan.

Persepsi sangat berkaitan dengan perkembangan motoric. Persepsi dalam dan haptic berkembang pada paruh pertama tahun pertama.

Merujuk pada teori persepsi ekologis Elanor dan Jamer Gibson, kesadaran affordance mempengaruhi kemampuan bayi dan balita untuk bertindak.

· Faktor lingkungan termasuk praktik adat, dapat mempengaruhi sisi perkembangan motor awal.
Related Posts
Sugeng Riyanto
Aktif mengajar di SDN Cipinang Besar Selatan 08 Pagi. Purna PSP3 Kemenpora XXIV. Pernah menjadi sukarelawan UCFOS PK IMM FKIP UHAMKA. Kini tercatat sebagai salah satu guru penggerak angkatan 7. Penulis Buku "Pendidikan Tanpa Sekolah. Suka berpergian kealam bebas, Menulis berbagai jenis artikel.

Related Posts

Post a Comment