uCO8uJcd2NOW77jAZ4AbbiNUmGHcS2tFraLMRoIi

Pengertian interval nada dan cara mengubah interval nada

Pengertian interval nada dan cara mengubah interval nada

Pengertian interval nada

Interval nada adalah jarak antara nada yang satu dengan nada yang lain. Nada terdiri dari tujuh nada yang bunyinya berbeda-beda. Susunan nada yang bertingkat-tingkat disebut dengan tangga nada. Setiap tingkatan tersebut memilik interval.

Contoh interval nada diatonis mayor yaitu, 1 – 1 – ½ - 1 – 1- 1 – ½ . Interval tersebut digunakan pada nada C mayor. Antara satu nada dengan nada lain ada yang memiliki interval satu nada. Namun ada pula nada-nada yang memiliki jarak ½ interval dengan nada yang lainnya.

Dalam sistem tangga nada diatonic tedapat lia nada yang memiliki interval yang sama yaitu satu nada. Semestara terdapat dua nada yang memiliki interval setengah. Nada dasar dalam tangga nada diatonis mayor yang natural adalah nada C.

Pengertian interval nada dan cara mengubah interval nada

Perhatikan gambar berikut, jarak antara C dan D bernilai 1, sementara nada E-F dan nada B-C bernilai ½ . Hal tersebut terlihat dari tuts pada gambar pianica di bawah ini. Jarak antara tuts putih ke tuts hitam bernilai ½ nada. Jarak antara tuts putih ke tuts putih bernilai ½ .

Pengertian interval nada dan cara mengubah interval nada

Cara mengubah interval nada pada tangga nada mayor lainya

Interval nada C mayor menjadi acuan untuk menentukan interval lainnya. Misalnya, interval nada D mayor. Susunan nada D mayor adalah D-E-F-G-A-B-C-D’. Dengan interval 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½ - 1.

Susunan interval tersebut belum sesuai dengan ketentuan interval nada C mayor. Ada dua nada yang harus diubah agar interval nada sesuai. Nada tersebut yaitu F dan C. Kedua nada ini harus dinaikan setengah nada menjadi Fis dan Cis. Maka susunan nada menjadi D – E – Fis – G – A – B – Cis – D’ dengan interval 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½ .

Nama-nama dalam interval Nada

Dalam interval nada terdapat nama-nama jarak antar nada pada sebuah selang nada. Nama-nama interval nada tersebut yaitu prim, sekon, terts, kuart, kwint, septim dan oktaf. Berikuti ini kita bahas lebih dalam.

Nama nada prim untuk interval nada selang nada 1 – 1. Interval nada dari nada kesatu ke nada yang sama. Misalnya dari nada do ke do.

Nama nada sekon untuk interval nada selang nada 1 – 2. Interval nada dari nada kesatu ke nada kedua di atas atau di bawahnya. Misalnya dari do ke re.

Nama nada terts untuk interval nada selang nada 1 – 3. Interval nada dari nada kesatu ke nada ketiga. Misalnya dari nada do ke mi.

Nama nada kuart untuk interval nada selang nada 1 – 4. Interval nada dari nada kesatu ke nada keempat di atasnya. Misalnya nada do ke fa, re ke sol, mi ke la, dan sebagainya.

Nama nada Kwint untuk interval nada selang nada 1 – 5. Dengan interval lima nada. Nama nada Sekt untuk interval nada selang nada 1 – 6. Interval enam nada. Nama nada Septim untuk interval nada selang nada 1 – 7. Interval tuju nada.

Nama nada oktaf untuk interval nada selang nada 1 – 8. Interval delapan nada. Dalam music diatonis, oktaf diartikan sebagai pengulangan nada yang sama, namun untuk tingkatan yang lebih tinggi. Misalnya, nada do rendah ke nada do tinggi, sol bawah ke sol tinggi, dan yang lainnya.

Baca Juga :

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia kelas 6
Rangkuman Materi PLBJ kelas 6
Rangkuman Materi IPA kelas 6
Rangkuman Materi PKN kelas 6
Rangkuman Materi Matematika kelas 6
Artikel menarik lainnya... .



Related Posts
Sugeng Riyanto
Aktif mengajar di SDN Cipinang Besar Selatan 08 Pagi. Purna PSP3 Kemenpora XXIV. Pernah menjadi sukarelawan UCFOS PK IMM FKIP UHAMKA. Kini tercatat sebagai salah satu guru penggerak angkatan 7. Penulis Buku "Pendidikan Tanpa Sekolah. Suka berpergian kealam bebas, Menulis berbagai jenis artikel.

Related Posts

Post a Comment