uCO8uJcd2NOW77jAZ4AbbiNUmGHcS2tFraLMRoIi

Cerita pasang internet di rumah

Awalnya saya tidak pernah terbayang akan pasang internet di rumah sebagai penunjang aktivitas. Karenanya banyak provider yang kini sudah menyediakan paket kuota besar dengan harga murah. Namun meningkatnya aktivitas penggunaan internet mulai dari nonton video hingga kuliah online membuat saya berpikir lagi apakah iya cukup dengan kouta biasa.

Terlebih jika menggunakan kouta biasa, harus tethering terus. Dan sebagai pengguna iphone yang baru come back, ternyata salah satu penyebab iphone mudah panas adalah digunakan sebagai wifi. Panasnya iphone menyebabkan batteray health cepat turun. Maka dengan pertimbangan itu saya putuskan untuk pasang internet di rumah.

Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, saya harus menggunakan provider apa? Hal inilah yang pertama kali saya cari tahu. Saya bertanya kepada teman-teman tempat saya bekerja. Hampir kebanyaknya menyarankan untuk tidak memilih indihome, mereka menyarakan untuk pasang provider my republic.

Setelah, bertanya tentang pengalaman hingga budget yang harus di kelurkan untuk menggunakan my republic, kepada teman-teman yang merekomendasikan akhirnya saya putuskan untuk mendaftarkan diri sebagai pengguna my republic.

Back up wilayah

Setelah saya mencari tahu dan mendaftarkan diri melalui situs resmi my republic maka saya baru tahu, rumah saya tidak termasuk wilayah yang di back up. Alasanya admin yang menghubungi saya kala itu adalah, rumah saya di gang. Jadi dibawah standar pemasangan.

Mengetahui provider apa saya yang mem back up rumah kita itu penting. Seberapa bagusnya rekomendasi wifi dari teman sampai testimoni youtuber, jika rumah kita tidak termasuk wilayah yang di back up yang tetap tidak bisa. Akan ditolak, dan ingat ditolak itu sakit jendral.

Sumber valid adalah tetangga

Jika kita mau tahu provider apa yang sering gangguan di wilayah kita, kita tidak perlu tanya google, pak lurah, pak rt, atau pak polisi. Tapi cukup tanya tetangga!

Cari tetangga yang menggunakan internet di rumahnya. Tanya pengalaman mereka menggunakan provider tersebut. Apa kendalanya. Ini adalah cara paling jitu. Tanya tetangga terdekat, pakai provider apa. Nanya ke tetangga juga mempermudah kita ketika ada kendala, seringnya kendala hadir bukan satu orang, tapi satu komunitas ditempat itu.

Jangan sepenuhnya percaya rekomendasi teman yang rumahnya jauh dari kamu. Karena setiap tempat punya provider andalan. Contohnya saya, awalnya saya cukup underestimate pada indihome. Bukan hanya karena kata teman, indohome di tempat saya kerja sering bermasalah dengan saya. Mulai dari lola hingga loss koneksi. 

Namun hal berbeda saya dapatkan selama saya pasang indihome di rumah. Hampir semua kebutuhan terpenuh. Entah apa yang menyebabkan banyak masalah indohome di tempat kerja saya. Mungkin usernya kebanyakan.

Pahami aturan

Lemahnya budaya literasi sering jadi soal dalam setiap lini. Nah sebelum kami pasangan internet di rumah banyakin literasinya. Mulai dari harga, hingga aturan penggunaan. Jangan sampai kamu merasa dirugikan, padahal sudah ada dalam kontrak kesepakatan penggunaan.

Nah itu pengalaman yang semoga bisa membantu kalian bagi yang ingin pasang internet di rumah. Sampai jumpa di artike selanjutnya.
Sugeng Riyanto
Aktif mengajar di SDN Cipinang Besar Selatan 08 Pagi. Purna PSP3 Kemenpora XXIV. Pernah menjadi sukarelawan UCFOS PK IMM FKIP UHAMKA. Kini tercatat sebagai salah satu guru penggerak angkatan 7. Penulis Buku "Pendidikan Tanpa Sekolah. Suka berpergian kealam bebas, Menulis berbagai jenis artikel.

Related Posts

Post a Comment