uCO8uJcd2NOW77jAZ4AbbiNUmGHcS2tFraLMRoIi

Kalah


Kalah


Kalah adalah kondisi dimana seseorang tidak menang dalam sebuah kompetisi atau pertandingan. Kalah adalah sebuah hal yang harus dan akan terjadi ketika seseorang mengikuti sebuah perlombaan. Jadi kalah adalah sebuah kewajaran. Ada menang ada kalah begitu kata pepatah.

Namun fenomena kita hari ini, kata “kalah” menjadi lebih luas dan lebih dalam. Banyak orang tidak mau masuk ke sebuah kompetisi namun dipaksa untuk terjun dan akhirnya kalah. Ada pula orang yang seolah didukung masuk dalam kompetisi dengan minim kompetensi dan akhirnya kalah. Atau orang yang kalah dengan dirinya sendiri sebelum masuk dalam kompetisi.

Kalah adalah sebuah kewajaran, yang tak wajar adalah dipaksa kalah, direncanakan kalah, atau mengalah pada hal yang salah. Banyak orang yang memiliki kompetensi dan loyalitas namun tersingkir lalu kalah. Kalah karena tak banyak orang yang suka dengan kompetensi dan loyalitas yang dimiliki. Kalah karena lingkungan tidak siap untuk berubah. Semua berada pada zona nyaman, tanpa disadari zona nyaman adalah area yang tidak dapat membuat maju, berkembang dan berbenah.

Kalah karena direncankan kalah. Kasak kusuk dibelakang meja, lobi-lobi, dan permuwakatan jahat sering kali menjadikan niat-niat baik kalah dan dikalahkan. Demokarasi atau lebih tepatnya vote memberikan kita kesempatan berubah, maju, mundur, atau jalan ditempat. Tak banyak orang yang ingin berjalan maju, karena masa lalu lebih manis. Manusia gagal move on seperti ini akan selalu anti dengan kemajuan dan pembaharuan.

Dan yang terakhir adalah mengalah pada hal yang salah. Tak sedikit orang yang sadar akan kebaikan serta keburukan yang bergulir disekitar mereka. Namun hanya sedikit yang mau dan mampu mengubahnya. Selebihnya primisif pada hal-hal sangat populis Walaupun itu salah. Karena takut berjalan dalam sunyi sebab memeluk kebenaran yang diyakini.

Kalalah dan mengalahlah, namun jangan pasrah. Dengan kalah seseorang akan tahu artinya perjuangan yang gagal. Kesempatan yang terrenggut dan kekuatan yang memiliki arti lebih dalam kehidupan.

Mengalah memberikan waktu kepada kita untuk dapat merancang strategi, melihat semua lebih luas, memberikan jarak untuk bergerak. Mengalah pada tempat dan keadaan yang tepat sering kali menjadi kunci dari perubahan. Merubah tak selalu tentang siapa yang didepan dan menang. Merubah adalah mempengaruhi dan menyebar luaskan ide.


Related Posts
Sugeng Riyanto
Aktif mengajar di SDN Cipinang Besar Selatan 08 Pagi. Purna PSP3 Kemenpora XXIV. Pernah menjadi sukarelawan UCFOS PK IMM FKIP UHAMKA. Kini tercatat sebagai salah satu guru penggerak angkatan 7. Penulis Buku "Pendidikan Tanpa Sekolah. Suka berpergian kealam bebas, Menulis berbagai jenis artikel.

Related Posts

Post a Comment