uCO8uJcd2NOW77jAZ4AbbiNUmGHcS2tFraLMRoIi

RANGKUMAN IPS TEMA 1 KELAS 5

 

Sobat cer-dik.com pada kesempatan ini kita akan membahas rangkuman IPS tema 1 kelas 5. Silakan kalian siapkan alat tulis kalian untuk mencatat hal-hal penting yang ada di artikel ini. Selamat membaca.

Luas wilayah Indonesia adalah 5,2 juta km2. Jumlah penduduk Indonesia ±254 Juta Jiwa.

Letak Negara Indonesia 

Letak geografis : Indonesia terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia, dan dikelilingi dua samudra yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia terletak di benua Asia, tepatnya Asia Tenggara. 

Letak astronomis : Indonesia terletak antara 60 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410 BT. Indonesia dilalui garis khatulistiwa sehingga memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan kemarau, serta satu iklim yaitu iklim tropis.


Batas wilayah Indonesia 

  1. Utara : Malaysia, Singapura, Filipina 
  2. Selatan : Australia, Timor Leste
  3. Barat : Samudra Hindia 
  4. Timur : Papua Nugini dan Samudra Pasifik
Wilayah Indonesia sangat strategis (berada pada posisi silang), memiliki keuntungan berdasarkan letak geografis: 
  1. Posisi silang dua benua dan dua samudera membuat Indonesia berada di jalur lalu lintas internasional. 
  2. Indonesia kaya budaya, suku bangsa, bahasa daerah, dan adat istiadat. 
  3. Kaya hasil laut seperti ikan, kerang, minyak bumi, dll. d. Indonesia beriklim tropis sehingga memiliki hutan luas dan lebat yang kaya berbagai jenis tumbuhan dan hewan. 
  4. Kaya peradaban dunia: kebudayaan Islam, Hindu, Budha, Kristen, dll.

Dampak yang diakibatkan oleh letak dan kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan. 
  1. Komunikasi dan interaksi antarpenduduk menjadi lebih mudah, baik antarwarga Indonesia maupun orang Indonesia dengan warga asing. Hal ini didukung adanya kemajuan teknologi di bidang pelayaran antarpulau dan antarnegara. 
  2. Terjadinya pembauran, percampuran, atau peleburan nilai-nilai antarpulau dan antarnegara. 
  3. Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti pecinan dan kampung arab.
  4. Terjadinya Perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya pola dan nilai perilaku dari pulau, daerah, maupun negara lain. 
  5. Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi. 

Kondisi Geografis Pulau- Pulau Di Indonesia 


Pulau Jawa (Pulau terpadat) 

  1. Sebutan lain Pulau Jawa : Java 
  2. Luas wilayah : 126.700 km2 
  3. Puncak tertinggi : Semeru (3,676 m) d. Penduduk : Pulau Jawa merupakan pulau yang terpadat penduduknya per kilometer persegi di Indonesia. 
  4. Agama penduduk : Mayoritas penduduk Pulau Jawa menganut agama Islam. 
  5. Suku penduduk : 
    • Jawa Barat : suku Sunda. 
    • Jawa Timur : suku Madura, suku Jawa, suku Osing, suku Tengger. 
    • Jawa Tengah : suku  Jawa, suku Samin, suku Karimun, suku Kangean. 
    • DKI Jakarta : suku Betawi. 
    • Yogjakarta : suku Jawa

Batas wilayah Pulau Jawa

Batas Barat : Tetangga P. Jawa Sumatera,  Perairan yang mengelilingi Selat Sunda
Batas Timur : Tetangga P. Jawa Bali,  Perairan yang mengelilingi Selat Bali dan Selat Madura
Batas Utara  : Tetangga P. Jawa Kalimantan,  Perairan yang mengelilingi Laut Jawa
Batas Selatan :Tetangga P. Jawa Pulau Natal,  Perairan yang mengelilingi Samudra Hindia

Kondisi geografis Pulau Jawa :

Pulau Jawa merupakan wilayah terluas ke lima di Indonesia dan merupakan pulau terbesar ke 13 di dunia. Pulau yang relatif muda dan sebagian besar terbentuk dari aktivitas vulkanik dengan deretan gunung-gunung berapi membentuk jajaran yang terbentang dari timur hingga barat dengan endapan aluvia sungai. Oleh karena itu, sebagian besar tanah di Pulau Jawa adalah tanah yang subur. Di Pulau Jawa sendiri terdapat 38 gunung berapi. Gunung tertinggi di Jawa adalah Gunung Semeru (3.676 m), sedangkan gunung berapi paling aktif di Jawa dan bahkan di Indonesia adalah Gunung Merapi (2.968 m) serta Gunung Kelud (1.731 m). Gunung Salak berada di Provinsi Jawa Barat. Sungai Citarum berada di Provinsi Jawa Barat. Danau/Waduk Saguling, waduk Jatiluhur, waduk Cirata berada di provinsi Jawa Barat.

Pulau Papua (Pulau terjarang) 

  1. Sebutan lain Pulau Papua : New Guinea 
  2. Luas Wilayah : 421.981 km2. 
  3. Puncak tertinggi : Puncak Jaya (4.884 m) 
  4. Penduduk : Jumlah penduduknya paling sedikit di Indonesia. 
  5. Agama penduduk: Mayoritas penduduk Papua menganut agama Kristen. 
  6. Suku penduduk : Asmat, Sentani, Moni, Kamoro, Dani, Duga, Damal, Mee, Amungme, dll

Batas wilayah Pulau Papua : 

  1. Barat : Laut Banda dan Kepulauan Maluku 
  2. Timur : Negara Papua Nugini 
  3. Utara : Samudra Pasifik 
  4. Selatan : Samudra Hindia, Laut Arafuru, Teluk Carpentaria, dan Australia

Kondisi geografis Pulau Papua : 

Pulau Papua adalah pulau yang terletak di utara Australia dan merupakan bagian dari wilayah Indonesia Timur. Pulau Papua juga merupakan pulau terbesar di Indonesia dan termasuk pulau terbesar kedua di dunia setelah Pulau Greenland. Sebagian besar daratan Papua masih berupa hutan belantara. Lebih dari 71% wilayah Papua merupakan hamparan hutan hujan tropis yang sulit ditembus karena terdiri dari lembah-lembah yang curam dan pegunungan tinggi. Bahkan puncak tertinggi di Indonesia berada di Papua, yakni puncak Jayawijaya yang sebagian puncaknya ditutupi salju.

Pulau Sumatera 

  1. Sebutan lain : Andalas 
  2. Luas Wilayah : 473.481 km2 terletak di bagian barat gugusan kepulauan Nusantara. 
  3. Puncak tertinggi : Kerinci (3.805 m) 
  4. Agama penduduk : Mayoritas penduduk Sumatera menganut agama Islam 
  5. Suku penduduk : 
    • Sumatera Utara : Batak Toba, Karo, Mandailing, Nias, Simalungun, Asahan, Fak-Fak, Angkola. 
    • Sumatera Barat : Minangkabau, Guci, Caniago, Tanjung, Sikumbang, Mentawai, Jambak, Piliang, Panyalai. 
    • Sumatera Selatan : Komering, Palembang, Pasemah, Sameda, Ranau Kisa, Ogan, Lematang, Rejang, Rawas, Kubu.

Batas wilayah Pulau Sumatera : 

  1. Barat : Samudra Hindia 
  2. Timur : Selat Malaka 
  3. Utara : Teluk Benggala 
  4. Selatan : Selat Sunda 

Kondisi geografis Pulau Sumatera : 

Pulau Sumatera merupakan pulau terluas ke lima di dunia. Merupakan wilayah perairan sehingga banyak terdapat daerah rawa. Di wilayah timur terdapat banyak sungai besar seperti sungai Musi, Batanghari, Asahan, Inderagiri, dan lain-lain. Adapun di wilayah barat sampai selatan membentang bukit barisan. Di Sumatera banyak terdapat gunung berapi aktif, seperti Marapi, Talang, Sinabung, dan lain-lain. 


Pulau Kalimantan 

  1. Sebutan lain : Borneo 
  2. Luas Wilayah : 743.330 km2 
  3. Puncak tertinggi : Kinabalu (4.095 m) 
  4. Agama penduduk: Mayoritas penduduk Kalimantan menganut agama Islam. 
  5. Suku penduduk : Tidung, Dayak 

Batas wilayah Pulau Kalimantan : 

    • Barat & Utara-Barat : Laut Cina Selatan 
    • Timur : Laut Sulawesi dan Selat Makasar 
    • Utara-Timur : Laut Sulu 
    • Selatan : Laut Jawa dan Selat Karimata

Kondisi geografis Pulau Kalimantan : 

Wilayah Kalimantan didominasi oleh hutan hujan tropis yang kaya akan pohon berkayu besar. Di Kalimantan bagian selatan terdiri atas dataran rendah, pantai, rawa, perbukitan, dan pegunungan. Di bagian tengah terdapat Pegunungan Maratus yang membujur dari utara hingga selatan. Di bagian timur terdapat daerah berbukit yang ditumbuhi oleh hutan primer, hutan sekunder, semak belukar, dan padang ilalang. Di bagian barat, dataran rendah yang terdiri atas rawa monoton, rawa banjir, rawa pasang surut, dan daerah aluvial. Pada daerah ini ditumbuhi hutan bakau, hutan rawa, dan lahan dengan berbagai jenis rawa. 


Manfaat peta dan denah 


 Manfaat denah, yaitu: 

- Mudah dalam mencari lokasi. 
- Meminimalisir kebingungan. 
- Sarana pengukuran mutlak dalam skala pembangunan (bermanfaat untuk arsitektur, mandor dan para pekerja). 
- Kemudahan dalam instalasi. 

Manfaat peta, yaitu: 

- Menunjukkan lokasi suatu tempat. 
- Menunjukkan arah suatu tempat. 
- Menunjukkan ketinggian suatu tempat. 
- Menunjukkan kedalaman air laut. 
- Mengetahui data dari suatu wilayah. 
- Mengetahui kondisi dari suatu wilayah. 
- Mengetahui daerah yang berpotensi untuk didirikan usaha. 
- Menunjukkan suatu lokasi berdasarkan kenyataan. 


Keragaman kenampakan alam dan buatan


Kenampakan Alam di Indonesia

Dataran rendah

Daratan yang mempunyai ketinggian antara 0-200 meter di atas permukaan laut. Dimanfaatkan untuk: pertanian, permukiman, perindustrian.

Dataran tinggi

Daratan yang mempunyai ketinggian lebih dari 200 meter di atas permukaan laut. Udaranya terasa sejuk. Dimanfaatkan untuk : perkebunan teh, kopi, bunga, sayuran, dll. Dataran tinggi Dieng (Jawa Tengah), dataran tinggi Gayo (Aceh).

Gunung

Bukit yang sangat besar dan tinggi. Pada umumnya memiliki ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut (mdpl). Ada dua macam gunung yaitu: 
  • Gunung berapi yaitu gunung yang di dalamnya terdapat lahar panas. 
  • Gunung tidak berapi yaitu gunung yang sudah tidak mengeluarkan lahar lagi 
Contoh gunung Gunung Tangkuban Perahu , Gunung Merbabu Gunung Merapi (Jawa Tengah) Gunung Muria (Jawa Tengah).

Pegunungan

Rangkaian gunung yang sambung menyambung satu sama lain. Contohnya Pegunungan Atlas (Aceh), Pegunungan Bukit Barisan (Sumatera), Pegunungan Dieng (Jawa Tengah).

Pantai  

Wilayah perbatasan antara daratan dan perairan laut. Pada umumnya pantai terletak di tepi daratan atau pulau. Pantai terdiri atas: 
  • Pantai landai yaitu pesisir (tepi laut) yang daratannya menurun sedikit demi sedikit ke arah laut. 
  • Pantai curam yaitu pesisir (tepi laut) yang terjal. 
Contoh Pantai : Pantai Bunaken (Sulawesi), Pantai Pangandaran (Jawa Barat), Pantai Parangtritis (Yogyakarta) Pantai Pacitan (Jawa Timur).

Tanjung

Daratan yang menjorok ke laut. Tanjung Puting adalah tanjung yang cukup besar yang terletak di Kalimantan Tengah. Tanjung Puting digunakan sebagai Taman Nasional. Ujung Kulon (di Pulau Jawa) merupakan Taman Nasional dan tempat hidup hewan langka yang dilindungi yaitu badak bercula satu. 


Lembah (ngarai)

Tanah yang lebih rendah dari sekitarnya yang berada di tepi kiri dan kanan sungai serta di kaki gunung. Contohnya Lembah Ngarai Sianok (di Sumatera Barat).  

Sungai

Aliran air yang besar dan teratur di wilayah daratan. Bagian sungai terdapat bagian hulu dan hilir. Hulu (atas) sungai biasanya berasal dari mata air di gunung, daerah hilir (bawah) berupa muara sungai atau laut. Sungai Kapuas (Kalimantan) merupakan sungai terpanjang Indonesia.

Danau

Genangan air yang sangat luas yang dikelilingi oleh daratan. Danau ada dua macam: 
  • Danau alam yaitu danau yang terjadi secara alamiah. 
  • Danau buatan yaitu danau yang dibuat oleh manusia (seringnya disebut waduk)  
Contoh : Danau Toba (Sumatera Utara) Waduk Jatiluhur (Jawa Barat).

Rawa

Tanah yang rendah, umumnya terletak di daerah pantai dan digenangi air.

Teluk

Bagian laut yang menjorok ke daratan. Contoh : Teluk Bone (Sulawesi).

Laut 

Kumpulan air asin yang menggenangi sebagian besar permukaan bumi dan memisahkan daratan menjadi beberapa pulau kecil, besar, bahkan benua. Contoh : Laut Banda, Laut Arafuru, Laut Jawa 

Selat

Laut sempit yang menghubungkan dua pulau atau lebih yang berdekatan. Contoh selat Selat Sunda, Selat Malaka, Selat Bali.

Samudera 

Laut yang sangat luas. Samudera menghubungkan benua-benua. Contoh : Samudera Hindia, Samudera Pasifik.


Cuaca dan Iklim 

  • Cuaca adalah keadaan udara yang terjadi pada waktu yang relatif pendek, di suatu tempat tertentu, dan sifatnya berubah-ubah. 
  • Unsur-unsur cuaca yaitu suhu udara, angin, awan, dan curah hujan. 
  • Angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. 
  • Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu daerah yang luas dan dalam jangka waktu yang lama.
  • Indonesia terletak pada garis lintang 60LU - 110LS yang berada di daerah khatulistiwa sehingga Indonesia mengalami iklim tropis.
  • Indonesia beriklim tropis dengan ciri-ciri : 
    • Curah hujan tinggi. 
    • Mendapat penyinaran matahari sepanjang tahun. 
    • Suhu udara yang tinggi sepanjang tahun. 
    • Memiliki hutan hujan tropis yang luas. 
    • Banyak penguapan sehingga kelembapan udara tinggi. 
    • Lamanya siang dan malam hampir sama, yaitu 12 jam.
  • Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap 6 bulan sekali. 
    •  Iklim laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas. Iklim di Indonesia sangat dipengaruhi oleh laut dan lautan. laut dan lautan di Indonesia mengakibatkan tingginya penguapan. wilayah yang memiliki tingkat penguapan yang tinggi, juga akan memiliki curah hujan yang tinggi. 
    • Iklim panas, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu yang tinggi mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk terjadinya hujan.

Menurut arah bertiupnya, angin dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:


Angin Muson/ Musim 

Angin Muson Barat
  • Angin yang bertiup pada bulan Oktober – Maret dari arah barat yaitu dari Benua Asia menuju Benua Australia melewati Indonesia. 
  • Angin Muson Barat bersifat basah lembab, sehingga wilayah Indonesia mengalami musim hujan.

Angin Muson Timur

  • Angin yang bertiup mulai bulan April – Oktober dari arah timur yaitu dari Benua Australia menuju Benua Asia melewati Indonesia. 
  • Angin Muson Timur bersifat kering dan panas, sehingga wilayah Indonesia mengalami musim kemarau.

Angin Lokal

Angin darat adalah Angin yang bertiup dari darat ke laut, terjadi pada malam hari. Para nelayan memanfaatkan untuk pergi melaut mencari ikan.

Angin laut adalah Angin yang bertiup dari laut ke darat, terjadi pada siang hari. Para nelayan memanfaatkan untuk pulang dari menangkap ikan.

Angin gunung adalah Angin yang bertiup dari puncak gunung menuju ke lembah, terjadi pada malam hari.

Angin lembah Angin yang bertiup dari lembah menuju ke puncak gunung, terjadi pada siang hari.

Angin Fohn adalah Angin yang turun dari lereng pegunungan. Angin ini sifatnya kering dan panas.

Pembagian Waktu di Indonesia 

Secara astronomis letak negara Indonesia pada 60LU - 110LS dan 950BT - 1410BT, akibatnya Indonesia memiliki tiga wilayah waktu yaitu: 
  • Waktu Indonesia Barat (WIB) meliputi: Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah. 
  • Waktu Indonesia Tengah (WITA) meliputi: Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. 
  • Waktu Indonesia Timur (WIT) meliputi: Kepulauan Maluku, Papua, dan pulaupulau kecil di sekitarnya.
Setiap perbedaan letak suatu daerah wilayah waktu maka perbedaan waktunya 1 jam. Contoh: Kota Bandung sekarang pukul 10.00 WIB maka di Kota Papua pukul 12.00 WIT. 


Related Posts
Sugeng Riyanto
Aktif mengajar di SDN Cipinang Besar Selatan 08 Pagi. Purna PSP3 Kemenpora XXIV. Pernah menjadi sukarelawan UCFOS PK IMM FKIP UHAMKA. Kini tercatat sebagai salah satu guru penggerak angkatan 7. Penulis Buku "Pendidikan Tanpa Sekolah. Suka berpergian kealam bebas, Menulis berbagai jenis artikel.

Related Posts

Post a Comment