uCO8uJcd2NOW77jAZ4AbbiNUmGHcS2tFraLMRoIi

RANGKUMAN IPA TEMA 1 KELAS 5


Sobat cer-dik.com pada kesempat ini kita akan membahas Rangkuman IPA tema 1 kelas 5 organ gerak pada manusia dan hewan. Apa saja point-point yang harus kita ketahui simak dan catat hal-hal yang penting pada artikel ini.

Ciri-ciri makhluk hidup, yaitu : 

  1. Bergerak adalah merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian. 
  2. Tumbuh dan berkembang adalah bertambahnya volume atau ukuran makhluk hidup yang tidak bisa kembali ke bentuk semula. 
  3. Berkembang biak (reproduksi) adalah memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. 
  4. Bernafas (respirasi). 
  5. Peka terhadap rangsang (iritabilitas). 
  6. Memerlukan makan (nutrisi). 
  7. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan untuk mempertahankan diri.

Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada 2 macam, yaitu : 


Alat gerak pasif 

Seperti tulang, karena tulang tidak dapat bergerak dengan sendirinya. 


Alat gerak aktif 

Seperti otot, karena otot memiliki suatu senyawa kimia yang membuatnya dapat bergerak.

Sistem gerak adalah kerja sama antara alat gerak aktif dan alat gerak pasif dalam satu sistem.
Fungsi organ gerak pada manusia dan hewan secara umum yaitu: berjalan, berlari, memanjat, memegang, berenang, menggenggam, menoleh dan lain-lain.

Contoh fungsi organ gerak pada hewan

  • Kelinci bergerak dengan menggunakan kaki. Fungsinya Untuk bergerak. Kelinci bergerak dengan meloncat menggunakan kaki. Kaki belakang kelinci lebih kuat dan panjang dibandingkan dengan kaki depannya.
  • Siput bergerak dengan menggunakan kaki perut dengan bentuk pipih dan lebar. Fungsinya Untuk bergerak dan berpindah tempat.  

Kelompok Hewan Vertebrata

Vertebrata artinya hewan yang bertulang belakang.  Contohnya Pisces (ikan), aves (burung), reptil, amfibi (katak), dan mamalia.

Ciri – cirinya

  1. Memiliki struktur tubuh dan organ tubuh lebih kompleks. 
  2. Tidak hanya bertulang belakang, namun memiliki rangka yang terdiri dari tulang-tulang.

Kelompok Hewan Avertebrata/Invertebrata

Avertebrata/Invertebrata artinya Hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Contohnya Siput, cacing tanah, kerang, udang, kepiting, lipan, serangga, cumi-cumi, dll.

Ciri-cirinya

  1. Biasanya susunan syarafnya berada di perut.
  2. Memiliki rangka luar. 
  3. Otaknya tidak terlindungi oleh rangka. 
  4. Reproduksi dapat terjadi secara vegetatif dan generatif.  

Perbedaan hewan vertebrata dan Avertebrata secara umum 


Vertebrata

  1. Mempunyai tulang belakang.
  2. Memiliki tubuh simetri bilateral.
  3. Otaknya terlindungi oleh rangka.
  4. Sistem pernapasan berfungsi dengan baik.
  5. Sebagian besar berukuran besar.  

Avertebrata

  1. Tidak mempunyai tulang belakang.
  2. Memiliki tubuh simetri bilateral atau simetri radial.
  3. Otaknya tidak terlindungi oleh rangka. 
  4. Sistem pernapasan beragam.
  5. Sebagian besar berukuran kecil. 

Tulang penyusun rangka tubuh manusia

Tulang merupakan jaringan yang tersusun dari sel dan didominasi oleh osteoid, yaitu matrix collagen ekctracelular. Osteoid inilah yang membuat tulang menjadi kuat dan kaku, karena osteoid dimineralisasi deposit yaitu deposit calsium hydroxyapatite.

Fungsi tulang bagi tubuh manusia, yaitu :

  1. Sebagai penegak atau penahan tubuh. 
  2. Sebagai pemberi bentuk pada tubuh. 
  3. Sebagai pelindung organ tubuh vital. 
  4. Sebagai tempat dimana sel darah merah dibentuk. 
  5. Sebagai tempat penyimpan cadangan lemak yang terdapat di sumsum kuning. 
  6. Sebagai tempat menyimpan kalsium dan fosfor. 
  7. Sebagai tempat melekatnya otot. 

Tulang penyusun rangka tubuh manusia pada umumnya dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : 

  1. Jenis Tulang Berdasarkan Letak 
  2. Jenis Tulang Berdasarkan Jaringan yang Menyusunnya 
  3. Jenis Tulang Berdasarkan Bentuknya

 Jenis Tulang Berdasarkan Letak Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia bisa diklasifikasikan menjadi 3, yaitu: 


Tulang Tengkorak 

Fungsi tulang tengkorak ini untuk melindungi organ tubuh yang penting yang strukturnya lunak, seperti otak dan mata. Tulang tengkorak juga berperan penting dalam membentuk wajah.

Tulang Badan

  1. Tulang anggota badan berfungsi melindungi organ-organ dalam yang lunak, seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya.
  2. Tulang belakang terdiri atas 33 ruas, yaitu 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang (sakrum), dan 4 ruas tulang ekor.
  3. Tulang dada terletak dekat tulang rusuk atau lebih tepatnya di tengah-tengah dada. Tulang dada terdiri atas bagian hulu, badan, dan taju pedang.
  4. Tulang rusuk pada manusia terdiri atas 24 buah atau 12 pasang. Tulang rusuk manusia memiliki fungsi sebagai pelindung organ-organ dalam, seperti jantung dan paru-paru. Tulang rusuk manusia, terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang. 
  5. Gelang panggul atau tulang panggul terletak di ujung bawah tulang belakang. Gelang panggul terdiri atas 2 tulang usus (ilium), 2 tulang kemaluan (ischium), dan 2 tulang duduk (pubis).


Tulang Anggota Gerak

  1. Tulang anggota gerak yang ada di tubuh kita tersusun atas 2 lengan dan 2 kaki. Lengan disebut juga sebagai anggota gerak atas, sedangkan kaki merupakan anggota gerak bawah. 
  2. Tulang pada lengan atas atau humerus, pada ujung atasnya berhubungan dengan gelang bahu, dan pada bagian lainnya berhubungan dengan lengan bawah. 
  3. Tulang-tulang yang membentuk pergelangan tangan terdiri dari tulang rawan bawah yang disebut tulang pengumpil atau radius dan ulna atau tulang hasta. 
  4. Tulang kaki, merupakan tulang hasil penggabungan tulang paha atau femur dengan gelang panggul yang saling berhubungan. Tulang paha pada ujungnya dihubungkan oleh tungkai bawah yang tersusun atas 2 tulang, yaitu tulang kering (tibia) dengan tulang kering (fibula). Terdapat tulang tempurung lutut diantaranya atau patela. 

Jenis Tulang Berdasarkan Jaringan Penyusunnya 

Tulang Keras

Sifat tulang keras ini memang kaku dan keras, sehingga disebut tulang keras, yang tersusun dari zat fosfor dan kapur. Seiring bertambahnya usia seseorang, semakin banyak zat kapur, semakin keras dan kaku pula tulangnya. Hal ini menyebabkan tulang mudah patah. 

Tulang Rawan 

Disebut tulang rawan karena memang sifatnya yang liat dan sangat lentur. Zat antarselnya juga banyak mengandung zat kapur dan zat perekat. Zat perekat biasanya juga disebut kolagen, dan sangat berperan dalam penyambungan tulang jika terjadi tulang patah atau retak. Tulang rawan dapat kita jumpai di area hidung, telinga, sambungan antartulang dan juga di setiap ujung tulang keras.


Jenis Tulang Berdasarkan Bentuknya

Tulang dapat digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan bentuknya, yaitu: 

Tulang Pipih 

Bentuknya pipih. Bagian dalam tulang pipih berisi sumsum merah dan berongga-rongga seperti membentuk spons. Contoh tulang pipih: tulang belikat, tulang rusuk, tulang dada dan pelipis. 


Tulang Pendek 

Berbentuk pendek bulat dan diisi sumsum merah. Contoh tulang pendek terdapat pada tulang pergelangan tangan, ruas tulang belakang, tulang pergelangan kaki dan ruas pada tulang jari. 


Tulang Pipa 

Bentuknya seperti pipa, panjang dan bulat. Contoh tulang pipa terdapat pada tulang paha, tulang lengan atas dan tulang hasta.


Berdasarkan bentuknya, persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan di bagi menjadi lima bentuk, yaitu :

  1. Sendi engsel, memungkinkan gerakan satu bidang seperti pada engsel pintu atau jendela. Contoh Sendi pada siku dan lutut.
  2. Sendi putar, memungkinkan gerakan memutar. Contoh sendi pada tulang leher.
  3. Sendi peluru, memungkinkan gerakkan yang bebas hampir ke segala arah. Contoh sendi antara lengan atas dan bahu.
  4. Sendi pelana, memungkinkan gerakkan memutar dan melengkung. Contoh sendi pada ibu jari.
  5. Sendi geser, memungkinkan pergeseran antartulang. sendi yang terdapat pada tulang belakang.  


 Macam-macam kelainan pada organ gerak pasif (tulang) 

Fraktura/Patah Tulang

Kelainan pada tulang akibat kecelakaan, baik kendaraan bermotor atau jatuh. Fraktura dibedakan menjadi 2, yaitu : 
  • Fraktura yang tertutup (patah tulang yang tidak sampai merobek kulit atau otot). 
  • Fraktura yang terbuka (patah tulang yang merobek/menembus kulit/otot) 


Osteoporosis

Suatu keadaan dimana penghancuran tulang lebih cepat dari pada proses pembentukkan tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos. Penyebabnya yaitu karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan kalsium secara normal sehingga tubuh kekurangan kalsium. Penyakit ini mudah terjadi pada orang yang lanjut usia.

Rickets 

Merupakan suatu kelainan pada tulang yang terjadi karena kekurangan zat kapur, fosfor, dan vitamin D. Kelainan ini dapat terlihat dari kaki yang berbentuk huruf “O” dan huruf “X”

Fisura/Retak Tulang 

Kelainan tulang yang menimbulkan keretakan pada tulang akibat kecelakaan.  

 Arthritis

Merupakan peradangan yang terjadi pada sendi. Dapat terjadi karena banyak mengangkat atau membawa beban terlalu berat, ataupun infeksi mikroorganisme.

Lepas sendi

Sendi lepas dapat dari tempatnya sehingga ligamen putus/sobek. Hal ini dapat terjadi karena kecelakaan ataupun ketika melakukan olah raga berat.

Kebiasaan posisi duduk

Disebabkan karena kebiasaan posisi duduk yang salah. Contoh kelainan akibat posisi duduk yang salah, yaitu;

Lordosis

Kelainan pada tulang belakang melengkung pada daerah lumbaris sehingga bagian perut melengkung ke depan, akibatnya bagian perut maju. Hal ini akan mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang.

Skoliosis

Kelainan pada tulang belakang melengkung ke arah samping sehingga tubuh ikut melengkung ke samping.

Kifosis

Kelainan pada tulang belakang karena sikap duduk membungkuk sehingga tulang belakang melengkung ke belakang, sehingga tubuh bungkuk.

Fungsi otot pada manusia 

  1. Menjalankan dan melaksanakan kerja contohnya berjalan, mengangkat, dan memegang.
  2. Menggerakkan jantung. 
  3. Mengalirkan darah yang terdiri atas zat-zat yaitu nutrisi, oksigen, dan lain-lain.

Macam-macam otot manusia

Otot Polos



Otot yang bekerja tanpa kesadaran kita yang dipengaruhi oleh sistem saraf tak sadar atau saraf otonom.

Ciri-ciri

  1. Waktu kontraksi antara 3 sampai 180 detik.
  2. Bentuk dari otot polos adalah gelendong.
  3. Terletak pada organ dalam.
  4. Memiliki satu inti sel yang berada di tengah.
  5. Pergerakannya dari otot polos lambat dan mudah lelah.
  6. Dipengaruhi oleh saraf otonom.
  7. Otot polos biasanya berada pada bagian usus, saluran peredaran darah, dan otot di saluran kemih.
  8. Tidak diperintah oleh otak atau tidak dipengerahui oleh otak. 

Otot Lurik (otot rangka) 



Otot yang menempel pada rangka tubuh manusia yang digunakan dalam pergerakan.

Ciri-ciri 

  1. Bentuk silindris dengan garis gelap terang.
  2. Melekat pada rangka.
  3. Bekerja secara sadar dengan perintah otak.
  4. Cepat dan mudah lelah.
  5. Bentuk yang panjang dan memiliki banyak inti sel (multisel).
  6. Mempunyai pigmen mioglobin.
  7. Inti sel yang berada di tepi.

Otot Jantung



Otot yang bekerja secara terusmenerus tanpa istirahat atau berhenti.


Ciri-ciri

  1. Otot jantung berbentuk silindris.
  2. Memiliki percabangan.
  3. Otot jantung terletak pada jantung.
  4. Memiliki satu inti sel yang berada di tengah.
  5. Bekerja tanpa kesadaran manusia.
  6. Bekerja terus menerus dan tidak membutuhkan istirahat 

Salah bantal bukan termasuk kelainan pada tulang tapi pada otot. Cara agar terhindar dari penyakit salah bantal adalah sebagai berikut : 

  1. Posisi tidur harus nyaman. 
  2. Jangan menggunakan bantal yang terlalu tinggi dan keras.
  3. Jangan tidur dengan memakai kipas angin yang langsung menghadap tubuh. 
  4. Pada saat tidur, sebaiknya tidak satu posisi saja, bisa miring atau terlentang. 
  5. Tidur jangan di atas kasur yang keras.

Cara mencegah terjadinya kelainan pada organ gerak kita.

  1. Untuk menghindari kelainan kaki X yang merupakan bawaan sejak lahir, ibu hamil dianjurkan untuk memperbanyak mengonsumsi sayuran dan minum susu berkalsium. 
  2. Agar terhindar dari arthritis sebaiknya selalu menjaga metabolisme asam urat dalam tubuh dengan membatasi makanan yang dapat memicu meningkatnya asam urat. 
  3. Agar terhindar dari kelainan lordosis, kifosis, dan skoliosis sebaiknya melakukan olah raga secara teratur, dan menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah, misalnya dengan menerapkan posisi duduk yang benar, menyangga tulang belakang dalam keadaan lurus saat tidur. 
  4. Agar terhindar dari osteoporosis dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung kalsium dan diimbangi dengan olah raga yang teratur. 
  5. Agar terhindar dari rakhitis dianjurkan untuk banyak mengonsumsi telur, susu, dan minyak ikan serta berjemur di pagi hari. 

Cara menjaga dan merawat otot pada manusia adalah sebagai berikut. 

  1. Menghindari gerakan yang membebani kerja otot secara berlebihan. Agar terhindar dari gangguan atau cedera pada otot, maka kita harus menghindari kegiatan atau gerakan yang dipaksakan, gerakan tiba-tiba, dan kegiatan-kegiatan yang terlalu membebani kerja otot. 
  2. Melakukan peregangan Lakukan beberapa gerakan peregangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas tertentu yang memanfaatkan kerja otot dalam jangka waktu yang lama seperti saat melakukan olah raga, berjalan jauh, dan berlari. 
  3. Melakukan latihan rutin Banyak latihan fisik yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan otot. Latihan rutin ini dapat dilakukan dengan beban maupun tanpa beban, bisa dilakukan di dalam maupun di luar ruangan. Misalnya joging, bersepeda, latihan kebugaran di pusat kebugaran, dan lain-lain. 
  4. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh Kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda. Sedikitnya mengonsumsi 6 gelas air sehari agar dapat menjaga kesehatan tubuh. Cairan dapat membantu otot melemas setelah berkontraksi serta dapat melembabkan sel-sel otot, sehingga tidak mudah mengalami ketegangan. 
  5. Mengonsumsi makanan yang bergizi dan bermanfaat bagi otot Banyak jenis makanan yang mengandung gizi yang baik bagi otot khususnya untuk pembentukan otot. Makanan-makanan tersebut antara lain putih telur, susu, ikan tuna, sayur brokoli, dada ayam, daging sapi, minyak ikan, keju, kacang almond, kacang arab, dan bayam. 
  6. Meringankan nyeri otot Gunakan krim khusus otot untuk menimbulkan rasa hangat sehingga otot yang kram menjadi lebih rileks.

Related Posts
Sugeng Riyanto
Aktif mengajar di SDN Cipinang Besar Selatan 08 Pagi. Purna PSP3 Kemenpora XXIV. Pernah menjadi sukarelawan UCFOS PK IMM FKIP UHAMKA. Kini tercatat sebagai salah satu guru penggerak angkatan 7. Penulis Buku "Pendidikan Tanpa Sekolah. Suka berpergian kealam bebas, Menulis berbagai jenis artikel.

Related Posts

Post a Comment