Mengidentifikasi Jenis tek bacaan

Sobat cer-dik.com pada kesempatan ini kita akan membahas beberapa jenis paragraf, diantaranya paragraf narasi, paragraf deskripsi, paragraf eksposisi, dan paragraf persuasi. Apa sih yang dimaksud dengan paragraf narasi, paragraf deskripsi, paragraf eksposisi, dan paragraf persuasi ? Yuk, simak lebih lengkapnya pada artikel ini.

Pengertian paragraf

Sobat cer-dik.com, kita tentu sering melihat paragraf dalam sebuah bacaan. Bacaan yang kita bacaan tersusun atau terbentuk dari beberapa paragraf. Sementara paragraf adalah unit paling kecil dari sebuah karangan yang terdiri dari kalimat utama dan kalimat penjelas.

Paragraf yang baik bisanya tersusun dari empat sampai lima kalimat. Jika sebuah paragraf terdiri dari lebih dari lima kalimat, maka paragraf tersebut termasuk paragraf yang gemuk. Jika dalam sebuah paragraf terlalu banyak kalimat, menyebabkan ide pokok dalam paragraf menjadi tidak tersampaikan dengan baik.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar paragraf dianggap ideal (bagus) diantaranya;

Memiliki satu gagasan pokok atau ide pokok serta beberapa kalimat penjelas.
Kalimat yang tersusun saling berhubungan (bertautan) memiliki koherensi sehingga membentuk satu kesatuan.

Cara menentukan jenis paragraf dalam sebuah teks bacaan

1. Paragraf narasi

Paragraf narasi ialah sebuah paragraf yang bertujuan untuk menceritakan sebuah peristiwa atau suatu kejadian sehingga pembaca seolah mengalami kejadian itu. Pada sebuah paragraf narasi kita dapat menemukan tiga unsur utama sebagai bahannya.

Tiga hal tersebut diantaranya, pertama adanya tokoh-tokoh (nama-nama orang yang terlibat dalam peritiwa). Kedua adalah adanya kejadian. Peristiwa yang melibatkan tokoh-tokoh. Dan yang ketiga adalah latar. Latar terdiri dari beberapa jenis yaitu latar tempat, latar waktu, maupun latar suasana.

2. Paragraf deskripsi

Paragraf deskripsi adalah sebuah paragraf yang bertujuan untuk menggambarkan sebuah objek. Pada paragraf deskripsi para pembaca dibuat seolah melihat sendiri atau melihat langsung objek yang digambarkan.

Paragraf ini menggambarkan suatu objek dengan benar-benar detail dan rinci. Perincian tersebut ditekankan dengan menggunakan pancaindra. Paragraf deskripsi biasanya digunakan untuk menggambarkan keindahan alam, keadaan jamani, watak serta perasaan seseorang.

3. Paragraf eksposisi

Paragraf eksposisi ialah sebuah paragraf yang memaparkan dengan sejelas-jelasnya sebuah informasi atau pengetahuan. Tujuan penggunaan paragraf ini adalah agar pembaca mendapatkan informasi atau pengetahuan secara jelas. Paragraf eksposisi juga sering berisikan petunjuk cara (tutorial) berupa instruksi untuk melakukan atau membuat sesuatu.

4. Paragraf persuasi

Paragraf persuasi adalah sebuah paragraf yang bertujuan untuk mempengaruhi, menghimbau, mengajak, membujuk, atau merayu pembaca. Paragraf persuasi digunakan untuk membuat pembacanya mengikuti keinginan dari penulisnya.

Nah, itu dia sobat cer-dik.com pembahasan kita tentang jenis-jenis paragraf. Kita dapat mengetahui paragraf tersebut termasuk jenis paragraf yang mana dengan cara membaca dengan seksama dan mengingat definisi dan tujuan dari empat paragraf yang sudah kita bahas.