uCO8uJcd2NOW77jAZ4AbbiNUmGHcS2tFraLMRoIi

Cara cepat mengubah ide pokok menjadi cerita

Halo sobat cerdik apa kabar kalian hari ini? Semoga semua dalam keadaan sehat ya. Kali ini kita akan masuk ke materi pelatihan pertama yaitu mengubah ide pokok menjadi cerita.

Sobat dalam program pelatihan menjadi reporter cilik ini hal yang pertama kalian harus kuasai adalah teknik mengembangkan gagasan. Mengubah ide pokok kedalam bentuk paragraph yang lebih panjang yang detail.

Nah, untuk lebih jelasnya yuk kita baca tahapan dalam mengembangkan ide pokok ke dalam bentuk cerita. Nantinya paragraph ini akan membahasan ide pokok lebih detail dan rincin.

Membuat ide pokok

Langkah pertama untuk mengubah ide pokok menjadi cerita adalah menentukanlah ide pokok yang ingin kamu tulis. Buatlah beberapa ide pokok, misalanya tiga ide pokok. Ide pokok ini nantinya akan menjadi sebuah kerangka laporan, karangan atau cerita. Dengan kerangka  ini, kita sudah dapat membayangkan alur laporan, karangan atau cerita.

Misalnya

  • Budi pergi ke Pasar pagi hari. (ide pokok 1)
  • Di Pasar Budi bertemu dengan ibu guru. (ide pokok 2)
  • Budi membawa pulang belanjaannya sampai rumah. (ide pokok3)

Membuat kalimat pendukung

Langkah kedua untuk mengubah ide pokok menjadi cerita adalah mengembangkan ide pokok ke bentuk yang lebih rinci. Perlu kalian ingat adalah dalam sebuah paragraph terdapat dua jenis kalimat. Kalimat utama atau yang kita sebut dengan ide pokok. Dan kalimat pendukung atau kalimat penjelas yang berisi informasi-informasi yang lebih detail.

Kalimat pendukung atau kalimat penjelas berfungsi untuk menjelaskan kalimat utama (ide pokok). Dalam sebuah paragraph yang ideal, kalimat penjelas cukup 4 dan tidak boleh lebih. Pembatasan kalimat pendungkan bertujuan untuk mencegah kegemukan paragraph. Paragraph yang gemuk sangat tidak nyaman di baca oleh pembaca.

Nah, perhatikan contoh berikut ini !

Contoh satu

Ide pokok :

Budi pergi ke Pasar pagi hari. (ide pokok 1)

Kalimat pendukung :

Di pasar Budi membeli buah-buahan dan sayur-sayuran. Budi membawa daftar belanjaan yang berisi nama buah dan sayur yang harus di beli. Budi ke Pasar karena mendapatkan tugas belanja dari Ibunya. Namun demikian Budi melakukannya dengan senang hati.

Kalimat utuh :

Budi pergi ke Pasar pagi hari. Di pasar Budi membeli buah-buahan dan sayur-sayuran. Budi membawa daftar belanjaan yang berisi nama buah dan sayur yang harus di beli. Budi ke Pasar karena mendapatkan tugas belanja dari Ibunya. Namun demikian Budi melakukannya dengan senang hati.

Contoh dua

Ide pokok :

Di Pasar Budi bertemu dengan ibu guru.

Kalimat pendukung

Ibu guru pergi ke pasar bersama anaknya. Tujuan ibu guru berbelanja ke pasar adalah untuk belanja kebutuhan bulanan. Ibu guru membeli kebutuhan pokok seperti minyak, beras, gula, tek, kopi dan lain sebagainnya. Selesain berbelanja ibu guru meminta tolong kepada Budi untuk membawakan barang belanjaanya ke dekat mobilnya.

Kalimat utuh

Di Pasar Budi bertemu dengan ibu guru. Ibu guru pergi ke pasar bersama anaknya. Tujuan ibu guru berbelanja ke pasar adalah untuk belanja kebutuhan bulanan. Ibu guru membeli kebutuhan pokok seperti minyak, beras, gula, tek, kopi dan lain sebagainnya. Selesain berbelanja ibu guru meminta tolong kepada Budi untuk membawakan barang belanjaanya ke dekat mobilnya.

 

Nah pada ide pokok ke 3 silakan kamu buat masing-masing. Coba kamu kembangkan ide pokok tersebut. Untuk lebih mudah, bayangkan saja jika kamu adalah tokoh utama dalam cerita tersebut yaitu Budi. Apa saja yang akan lakukan jika kamu menjadi “Budi”.

Menggabungkan paragraph utuh menjadi cerita

Tahap ketiga untuk mengubah ide pokok menjadi sebuah cerita yang terhubung. Kamu bisa menggabungkan dengan praktis ide pokok yang telah kamu ubah menjadi sebuah paragraph utuh.

Perhatikan contoh penggabungan berikut ini !

Gabungkan paragraph utuh 1 dan paragraph utuh 2.

Budi pergi ke Pasar pagi hari. Di pasar Budi membeli buah-buahan dan sayur-sayuran. Budi membawa daftar belanjaan yang berisi nama buah dan sayur yang harus di beli. Budi ke Pasar karena mendapatkan tugas belanja dari Ibunya. Namun demikian Budi melakukannya dengan senang hati.

Di Pasar Budi bertemu dengan ibu guru. Ibu guru pergi ke pasar bersama anaknya. Tujuan ibu guru berbelanja ke pasar adalah untuk belanja kebutuhan bulanan. Ibu guru membeli kebutuhan pokok seperti minyak, beras, gula, tek, kopi dan lain sebagainnya. Selesain berbelanja ibu guru meminta tolong kepada Budi untuk membawakan barang belanjaanya ke dekat mobilnya.

Jangan lupa berikan judul dari cerita tersebut. kamu bisa mengambilnya dari salah satu ide pokok yang kamu telah buat.

Perhatikan cerita utuh berikut ini (sudah di tambah Judul).


Pengalaman Budi berbelanja di Pasar

Budi pergi ke Pasar pagi hari. Di pasar Budi membeli buah-buahan dan sayur-sayuran. Budi membawa daftar belanjaan yang berisi nama buah dan sayur yang harus di beli. Budi ke Pasar karena mendapatkan tugas belanja dari Ibunya. Namun demikian Budi melakukannya dengan senang hati.

Di Pasar Budi bertemu dengan ibu guru. Ibu guru pergi ke pasar bersama anaknya. Tujuan ibu guru berbelanja ke pasar adalah untuk belanja kebutuhan bulanan. Ibu guru membeli kebutuhan pokok seperti minyak, beras, gula, tek, kopi dan lain sebagainnya. Selesain berbelanja ibu guru meminta tolong kepada Budi untuk membawakan barang belanjaanya ke dekat mobilnya.

 

Nah itu dia sobat materi pertama dalam pelatihan menjadi reporter cilik bersama cer-dik.com. Yaitu mengubah ide pokok menjadi cerita. Untuk lebih jelasnya kalian bisa berdiskusi bersama coach mu masing-masing. Salam literasi

NB : Materi ini di buat untuk modul pelatihan reporter cilik

Related Posts
Sugeng Riyanto
Aktif mengajar di SDN Cipinang Besar Selatan 08 Pagi. Purna PSP3 Kemenpora XXIV. Pernah menjadi sukarelawan UCFOS PK IMM FKIP UHAMKA. Kini tercatat sebagai salah satu guru penggerak angkatan 7. Penulis Buku "Pendidikan Tanpa Sekolah. Suka berpergian kealam bebas, Menulis berbagai jenis artikel.

Related Posts

Post a Comment