uCO8uJcd2NOW77jAZ4AbbiNUmGHcS2tFraLMRoIi

Hari guru : Merayakan Guru, Menghargai Perjuangan, Membangun Masa Depan


Setiap tahun, Hari Guru menjadi momen penting untuk menghargai perjuangan para pendidik. Namun, lebih dari sekadar selebrasi, ini adalah waktu untuk refleksi—bagaimana pendidikan kita berjalan, apa yang bisa kita perbaiki, dan bagaimana kita bisa mendukung guru untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih baik. Sebagai pengamat pendidikan, saya ingin mengajak kita semua melihat beberapa aspek penting.

Pertama, mari kita pahami tantangan yang dihadapi guru saat ini. Di tengah kemajuan teknologi dan perubahan kurikulum yang dinamis, guru sering kali dituntut untuk terus belajar sambil mengajar. Mereka harus mampu mengintegrasikan teknologi, menghadapi tekanan administratif, dan tetap memprioritaskan kebutuhan siswa. Namun, sering kali dukungan bagi guru—baik dalam bentuk pelatihan, fasilitas, maupun kesejahteraan—belum maksimal. Bagaimana mungkin kita mengharapkan hasil terbaik jika fondasi yang menopang guru belum cukup kokoh?

Kedua, peran guru tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga pembimbing. Di era digital, siswa memiliki akses luas ke informasi, tetapi peran guru sebagai pembimbing yang membentuk karakter dan pemikiran kritis tetap tidak tergantikan. Guru membantu siswa menyaring informasi, mengolahnya, dan menjadikannya pengetahuan yang bermanfaat. Untuk itu, dukungan terhadap pengembangan profesional guru harus berorientasi pada kompetensi abad 21: berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.

Selain itu, penting juga untuk mendengar suara guru. Di banyak diskusi tentang pendidikan, guru sering kali menjadi objek kebijakan tanpa banyak ruang untuk berkontribusi. Padahal, siapa lagi yang lebih memahami tantangan di ruang kelas selain mereka? Libatkan guru dalam pembuatan kebijakan, dengarkan kebutuhan mereka, dan berikan kebebasan untuk berinovasi dalam mengajar.

Untuk masyarakat, Hari Guru juga menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Memberi apresiasi pada guru bukan hanya soal memberikan ucapan selamat, tetapi juga dengan mendukung upaya mereka dalam berbagai bentuk—dari memberikan lingkungan belajar yang mendukung hingga memotivasi anak-anak untuk menghormati dan menghargai pendidikan.

Akhirnya, Hari Guru adalah saat yang tepat untuk mengingatkan bahwa pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu, tetapi tentang membentuk generasi masa depan yang berintegritas dan berkontribusi positif. Guru berada di garis depan perjuangan ini. Jadi, mari kita bersama-sama memastikan mereka memiliki alat, dukungan, dan pengakuan yang layak mereka terima.

Selamat Hari Guru, untuk mereka yang setiap hari mendidik dengan hati. Mari kita terus belajar dan bergerak maju bersama!

Related Posts
Sugeng Riyanto
Aktif mengajar di SDN Cipinang Besar Selatan 08 Pagi. Purna PSP3 Kemenpora XXIV. Pernah menjadi sukarelawan UCFOS PK IMM FKIP UHAMKA. Kini tercatat sebagai salah satu guru penggerak angkatan 7. Penulis Buku "Pendidikan Tanpa Sekolah. Suka berpergian kealam bebas, Menulis berbagai jenis artikel.

Related Posts

Post a Comment