uCO8uJcd2NOW77jAZ4AbbiNUmGHcS2tFraLMRoIi

Mengenal jenis-jenis pecahan | pengertian dan cara menghitung pecahan

 



Sobat cer-dik.com pada kesempatan hari ini kita akan membahas tentang pecahan, cara penyederhanaan pecahan, cara mengubah bentuk pecahan, cara mengubah bentuk persen ke pecahan biasa dan sebaliknya, cara mengurutkan pecahan, operasih hitung pecahan. Nah, untuk mempersingkat waktu yuk simak artikel berikut ini!


Pengertian Pecahan

Kita tentu sering mendengar istilah pecahan, pecahan adalah salah satu jenis bilangan. Pecahan merupakan bilangan tidak utuh. Kita mengenal pecahan dengan bilangan yang memiliki pembilang dan penyebut. Namun sebenarnya pecahan terdiri dari beberapa jenis.

Pecahana terdiri dari beberapa jenis diantarnya pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan decimal, pecahan persen atau yang sering kita kenal dengan per seratus. Dalam kehidupan sehari-hari pecahan sering kita dengar dengan istilah setengah, seperempat, seperlima, lima puluh persen dan lain sebagainya.

Cara Menyederhanakan pecahan

Menyerderhanakan pecahan adalah menentukan pecahan yang senilai dengan niali penyebut dan pembilang yang lebih kecil. Untuk dapat menyederhanakan pecahan maka kita dapat membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama. Jika pembilang dan penyebut tidak dapat lagi dibagi dengan bilangan yang sama (disederhanakan) lagi, maka pecahan tersebut dinamakan pecahan sederhana.

Pecahan

bukan pecahan sederhana karena pembilangnya 30 dan penyebutnya 35 dapat dibagi 5. Pecahan


dapat disederhanakan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama



( enam per tujuh merupakan pecahan sederhana karena tidak dapat dibagi atau disederhanakan lagi)

Untuk menentukan pembagi dari pembilang dan menyebut maka kita dapat mencari dengan menggunakan FPB. FPB dari 30 dan 35 adalah 5.

Cara mengubah bentuk pecahan

Cara mengubah bentuk pecahan campuran ke bentuk pecahan biasa dan sebaliknya

Pertama kita akan mempelajari cara mengubah bentuk pecahan campuran ke dalam bentuk pecahan biasa. Pecahan campuran adalah sebuah pecahan yang terdiri dari satu bilangan bulat dan satu pecahan biasa. Sementara pecahan biasa adalah pecahan yang hanya terdiri dari pembilang dan penyebut.

Ada hal yang harus diketahui sebelum mengubah bentuk pecahan dari pecahan biasa ke dalam bentuk pecahan campuran yaitu pembilang harus lebih besar dari penyebut. Jika pembilang lebih kecil dari penyebut maka pecahan tersebut tidak dapat diubah menjadi pecahan campuran. Perhatikan contoh!

Mengubah pecahan campuran menjadi bentuk pecahan biasa











Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran (ingat syarat perubahan)



sama artinya dengan 11 dibagi 4. Maka jika pembilang tidak dapat dibagi hambis oleh penyebut maka cari hasil kali penyebut yang paling mendekati tapi tidak boleh lebih. Hasil kali 4 yang paling mendekati dan tidak lebih adalah 2. 4 x 2 = 8, lalu 11 – 8 = 3. Bilangan bulat dari pecahan campuran tersebut adalah 2, pembilangnya adalah 3 dan penyebutnya tetap 4


Cara mengubah bentuk pecahan desimal ke dalam bentuk pecahan biasa dan sebaliknya


Pecahan desimal adalah sebuah pecahan yang ditandai dengan tanda koma (,) sebagai pemisah antara bilangan dan bilangan pecahan. Pada pecahan desimal, bilangan bulat terdapat di depan koma. Dan bilangan pecahan terdapat di belakang koma.

Kita dapat mengubah pecahan desimal dengan melihat jumlah angka dibelakang koma. Satu angka di belakang koma maka itu artinya penyebut pecahan tersebut adalah 10. Jika dua angka di belakang koma maka penyebut pecahan tersebut adalah 100. Begitu seterusnya. Perhatikan contoh!
Mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa

Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal



(lihat penyebut dan cari pengali yang menghasilkan 10 atau 100. Karena 10 bisa, maka kita cari pengali yang 5 yang menghasilkan 10. Maka didapatlah 2. Lalu 2 juga dikalikan pembilang)

(karena penyebut sepulu, maka dibelakang koma adalah satu angka)

= 0,6

Mengubah bentuk pecahan persen ke bentuk pecahan biasa dan sebaliknya

Bentuk pecahan persen sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari terutama di mal-mal ketika sebagai akhir tahun. Bisanya sering menjadi daya tarik ketika kita mendengar diskon 50%. Bentuk pecahan persen ditandai dengan lambang % (persen). Persen diambil dari kata per thousand yang artinya perseratus. Nah perhatikan contoh!

Mengubah bentuk pecahan persen menjadi bentuk pecahan biasa


Mengubah bentuk pecahan biasa menjadi pecahan persen

( untuk menentukan nilai pengali, carilah bilangan yang bila dikali penyebut akan menghasilakan nilai 100)


(penyebut 100 sama dengan persen)


= 40%

Cara mengurutkan pecahan

Untuk mengurutkan beberapa pecahan kita harus mengetahui nilai perbandingan dari pecahan-pecahan yang akan kita urutkan. Misalnya pecahan pertama ternyata lebih besar dari pecahan yang ketiga. Sementara pecahan kedua lebih besar dari pecahan yang ketiga.

Mengurutkan pecahan adalah menuliskan pecahan secara urut dari nilai yang terkecil hingga nilai terbesar atau sebaliknya. Beberapa hal yang harus dilakukan dalam mengurutkan pecahan diantarnya.
  • Mengubah semua pecahan kedalam satu bentuk pecahan yang sama. (kamu bisa memilih mengubah ke pecahan desimal atau biasa)
  • Jika kamu memilih mengubah menjadi pecahan biasa, maka kamu harus mengubah semua pecahan kedalam bentuk pecahan yang sama.
  • Urutkan pembilang dari yang terkecil atau yang terbesar, tergantung pada instruksi soal.

Cara operasi hitung pecahan

Cara mengerjakan penjumlah dan pengurangan pecahan

Untuk melakukan penjumlahan dan pengurangan pecahan hal yang pertama kita harus lakukan adalah menyamakan penyebut. Setelah menyamakan penyebut baru penjumlahan dan pengurangan dalam dilakukan. Jika bentuk pecahan berbeda, maka pecahan-pecahan tersebut harus diubah kedalam bentuk pecahan yang sama.

Contoh 1 (penjumlah pecahan yang penyebutnya berbeda)








Contoh 2 (pengurangan dengan bentuk pecahan yang berbeda, kali ini di ubah ke dalam bentuk pecahan biasa)






Cara mengerjakan perkalian dan pembagian pecahan

Sobat cer-dik.com untuk melakukan perkalian biasa cukup langsung mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Perhatikan contoh berikut!










Apa bila bentuk pecahan berbeda maka langkah pertama adalah samakan bentuk pecahannya terlebih dahulu





Sementara untuk melakukan pembagian pecahan biasa, kita dapat lakukan dengan mengubah menjadi perkalian oleh kebalikan dari pecahan pembagi. Atau dengan kata lain mengubah pembagi menjadi pembilang dan mengubah pembagi (pecahan di belakang), yang penyebut menjadi pembilang serta pembilang menjadi penyebut. Perhatikan contoh!













Apa bila bentuk pecahan berbeda maka langkah pertama adalah samakan bentuk pecahannya terlebih dahulu








Demikian sobat cer-dik.com pembahsan kita tentang pecahan, mulai dari pengertian pecahan, cara mengubah bentuk pecahan, mengurutkan pecahan serta cara melakukan operasi hitung pecahan. Bila ada kekeliruan pada artikel ini silakan sampaikan di kolom komentar. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Related Posts
Sugeng Riyanto
Aktif mengajar di SDN Cipinang Besar Selatan 08 Pagi. Purna PSP3 Kemenpora XXIV. Pernah menjadi sukarelawan UCFOS PK IMM FKIP UHAMKA. Kini tercatat sebagai salah satu guru penggerak angkatan 7. Penulis Buku "Pendidikan Tanpa Sekolah. Suka berpergian kealam bebas, Menulis berbagai jenis artikel.

Related Posts

Post a Comment