uCO8uJcd2NOW77jAZ4AbbiNUmGHcS2tFraLMRoIi

RANGKUNGAN MATERI KELAS 6 TEMA 1 - MENGENAL JENIS-JENIS PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF

MENGENAL JENIS-JENIS PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF


Perkembangbiakan vegetatif dibagi menjadi dua yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan. Seperti yang pernah dijelaskan pada artikel sebelumnya yang bisa kalian klik di sini ! tentu kalian sudah tahu beberapa jenis perkembangbiakan vegetatif alami tersebut.

Namun pada artikel ini, kita akan lebih dalam mengupas jenis-jenis perkembangbiakan vegetatif alami dan vegetatif buatan serta contoh-contoh tumbuhannya.

Perkembangbiakan vegetatif alami

Ada tujuh jenis perkembangbiakan vegetatif alami pada tumbuhan. Yaitu spora, tunas, akar tinggal, umbi batang, umbi lapis, tunas adventif, dan geragih.

Spora


RANGKUNGAN MATERI KELAS 6 TEMA 1 - MENGENAL JENIS-JENIS PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF

Spora merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi untuk memperbanyak tumbuhan. Fungsi spora mirip seperti biji. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara spora diantaranya adalah tumbuhan paku dan lumut.

Tunas

Tunas adalah tumbuhan muda yang baru tumbuh dari bagian tubuh induknya. Beberapa tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara tunas diantaranya pisang, bambu dan lain sebagainya.

Akar tinggal

Akar tinggal atau rizhoma merupakan batang tumbuhan di dalam tanah. Akar tinggal memiliki ciri-ciri antara lain :
  • Bentuknya seperti akar namun berbuku-buku (memiliki ruas) serta pada salah satu ujung akar terdapat kuncup atau calon tunas.
  • Pada setiap buku terdapat sisik yang berasal dari daun.
Beberapa tumbuhan yang berkembangbiak dengan menggunakan metode akar tinggal antara lain jahe, kunyit, lengkuas.

Umbi batang


Umbi batang merupakan batang yang mengembung dan letaknya terdapat di dalam tanah. Dalam umbi batang terdapat mata tunas. Jika umbi batang ini ditanam, maka dari mata tunas tersebut muncul tunas yang akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.

Beberapa contoh tumbuhan yang berkembangbiak melalui metode umbi batang diantarnya kentang, ubi jalar dan bengkoang.

Umbi lapis



Umbi lapis adalah lapisan-lapisan daun yang mengelilingi batang. Umbi lapis tumbuh di dalam tanah. Di dalam umbi lapis akan tumbuh tunas atau calon tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan menggunakan metode umbi lapirs diantaranya bawah merah.

Tunas Adventif


Tunas adventif, terdapat pada tepi daun atau akar tumbuhan. Jika tanaman ditanam di tempat yang sesuai maka tunas tersebut akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Beberapa tumbuhan yang menggunkan metode perkembangbiakan tunas adventif diantaranya cocor bebek (dibagian daun) dan sukun (dibagian akar)

Geragih 

Geragih merupakan batang yang menjalar di dalam atau diatas permukaan tanah. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan metode geragih antara lain geragih dan rumput teki.

Apakah Umbi Akar dapat dijadikan alat perkembangbiakan ?

Dibeberapa literasi masih dicantumkan umbi akar merupakan menjadi salah satu metode perkembangbiakan vegetatif alami. Namun setelah dicermati lebih dalam umbi akar tidak memiliki tunas. Sementara tunas merupakan calon tumbuhan baru. Maka dengan demikian umbi akar tidak dapat disebut sebagai metode perkembangbiakan vegetatif alami. 

 Namun umbi akar dapat digunakan menjadi alat perkembangbikan vegetatif apabila sisa pangkal batang induk yang mempunyai mata tunas disertakan bersama dengan umbi tersebut. mata tunas itulah yang akan menjadi tumbuhan baru. Contohnya pada tumbuhan wortel dan dahlia. 

Nah, itu beberapa perkembangbiakan vegetatif alami. Bagaimana dengan perkembangbiakan vegetatif buatan ? 

Yuk, kita baca teks lanjutannya...

2. Perkembangbiakan vegetatif buatan

Perkembangbikan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif dengan bantuan manusia. Tujuan dari perkembangbiakan vegetatif buatan adalah untuk memperoleh tumbuhan yang bermutu tinggi. Tumbuhan bermutu tinggi adalah tumbuhan yang berbuah banyak, kuat terhadap penyakit atau hama serta memiliki akar yang kuat.

Perkembangbiakan vegetatif buatan dapat dilakukan dengan cara cangkong, stek, sambung, okulasi, dan runduk.

Cangkok 



Cangkok adalah Perkembangbiakan vegetatif buatan dengan mengupas kulit batang dan membungkusnya dengan tanah humus. Agar pada bagian yang dibungkus tanah mucul akar. Dengan muncul akar, batang yang dicangkok akan lebih mudah berdapatasi saat ditanam ditanah, karena telah memiliki akar sendiri.

Tumbuhan yang dapat dicangkok adah tumbuhan berkayu seperi apel, manga, jeruk, rambutan, Nangka dan lain sebagainya. 

Keunggulan tanaman hasil cangkok 

  • Berbuah lebih cepat dibandingkan jika ditanam dari biji
  • Memiliki sifaf yang sama dari induknya

Kelemahan tanaman hasil cangkok

  • Memiliki akar yang lemah atau rapuh
  • Memiliki usia yang lebih pendek

Tahapan mencangkok

  • Memilih batang atau dahan pohon dengan ukuran sedang. Kupas hingga bersih dari kulit dan lendir. Kira-kira sepanjang 5-9 cm
  • Tutup kupasan tadi dengan tanah subuh yang sudah dicampur dengan pupuk kandang.
  • Tutup batang yang sudah ditutupi tanah menggunakan plasik, beri lubang-lubang kecil untuk menyiram.
  • Siram cangkokan setiap pagi dan sore. Biasanya akan tumbuh akar pada 1-2 bulan.

Stek 


Stek merupakan perkembangbiakan vegetatif dengan cara memotong bagian tumbuhan. Potongan tumbuhan tersebut kemudian ditanam langsung dan dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru.

Syarat utama tumbuhan yang dapat distek adalah masih memiliki mata tunas dari bagian tumbuhan. Bagian tumbuhan yang dapat distek adalah bagian batang dan daun.

Contoh tumbuhan yang dapat disetek diantaranya singkong, mawar, soka.

Tahapan untuk stek
  • Potong batang
  • Langsung tanaman batang yang sudah dipotong
  • Siram dengan teratur

Menyambung 


Cara menyambung adalah perkembangbiakan tanaman dengan cara menyambung dua tanaman sejeni. Tujuan dari proses menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga menghasilkan tanaman yang memperoleh sifat-sifat unggul.

Misalnya batang atas diambil dari tanaman yang memiliki buah manis, sedangkan batang bawah diambil dari tanaman yang memiliki akar dan batang yang kuat.

Contoh tanaman yang menggunakan Teknik menyambung adalah mangga, rambutan dan lainnya.

Tahapan menyambung

  • Buat celah pada batang induk
  • Siapkan batang yang ingin disambung, usahkan memiliki ukuran sesuai dengan celah pada batang induk.
  • Sambungkan kedua batang tersebut dengan cari menyisipkan
  • Lalu eratkan dengan tali.

Dari sambungan tersebut lama-kelamaan akan menyatu dan akan bercampur sifat kedua tanaman tersebut.

Okulasi


Okulasi atau tempel adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan cara menempelkan pada mata tunas suatu tanaman ke batang lainnya. Batang yang ditempel harus memiliki mata tunas yang nantinya berfungsi sebagai tanaman induk.

Tujuan dari okulasi adalah memperoleh tanaman yang memiliki sifat unggul, gabungan dari jenis tanaman yang baik. Misalnya, mata tunas yang berasal dari tanaman yang berbuah manis ditempel pada tanaman yang berakar kuat.

Contoh tumbuhan yang tepat untuk metode okulasi adalah mangga, rambutan, Nangka.

Runduk


Runduk adalah perkembangbiakn vegetatif buatan dengan cara merundukan atau membenankan bagian batang suatu tumbuhan didalam tanah. Setelah beberapa lama, bagian dari batang yang terbenam akan muncul akar. Jika dipotong dan ditanam bagian batang tersebut akan tumbuh menjadi tanaman baru.

Syarat utama tumbuhan yang dapat dirunduk adalah memiliki batang yang mudah dibengkokkan. Contohnya tanaman arbei, stroberi, apel

Nah itu dia sobat pembahasan jenis-jenis perkembangan biakan vegetatif alami dan buatan. Jika ada kritik, masukan atau saran silakan tulis di kolom komentar. Jika artikel ini bermanfaat silakan share ke teman-teman yang lain. Jangan lupa subscribe website kami agar update dengan pembahasan-pembahasan terbaru dari kami. Terimakasih.

Baca Juga :

 

***back to menu***

 


Related Posts
Sugeng Riyanto
Aktif mengajar di SDN Cipinang Besar Selatan 08 Pagi. Purna PSP3 Kemenpora XXIV. Pernah menjadi sukarelawan UCFOS PK IMM FKIP UHAMKA. Kini tercatat sebagai salah satu guru penggerak angkatan 7. Penulis Buku "Pendidikan Tanpa Sekolah. Suka berpergian kealam bebas, Menulis berbagai jenis artikel.

Related Posts

Post a Comment